SUKABUMI, KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal diduga karena keracunan makanan di Kecamatan Sagaranten dan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bertambah menjadi dua orang.
" (Jumlah korban) meninggal 2 orang,” ujar Cucu Sumintardi, Kabid Upaya dan Pembiayaan Kesehatan pada Dinas Kesahatan Kabupaten Sukabumi, saat dihubungi Kompas.com via WhatsApp, Kamis (13/6/2024).
Korban meninggal dunia tersebut merupakan anak berusia 9 tahun berinisial S. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin (10/6/2024) sekira pukul 23.15 WIB.
Kemudian pria bernama Nandang (54 tahun), dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (12/6/2024) sekira pukul 12.40 WIB. S dan Nandang berasal dari Kecamatan Sagaranten.
Untuk jumlah korban keracunan makanan di Sukabumi hingga kini mencapai 194 orang. Dari jumlah tersebut, puluhan orang masih mendapatkan perawatan.
“Yang masih dirawat ada 63 orang di Puskesmas Sagaranten dan RSUD Sagaranten,” lanjut Cucu.
Ia mengatakan, saat ini belum mengetahui penyebab pasti dugaan keracunan makanan itu.
Contoh makanan yang diduga menjadi pemicu keracunan tersebut, kini masih dalam pemeriksaan.
“Sampel makanan sudah dikirim ke Balai Laboratorium Kesehatan Jawa Barat. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratarium,” tegas Cucu.
https://bandung.kompas.com/read/2024/06/13/132659578/korban-meninggal-akibat-keracunan-makanan-di-sukabumi-jadi-2-orang