Padahal, daerah dikenal sebagai tempat wisata yang selalu ramai.
Berdasarkan data diterima Bey, dari 1.372 penduduk Desa Jayagiri di Lembang, sekitar 600 orang di antaranya masih dianggap masuk dalam kelompok prasejahtera.
Kebanyakan dari mereka bekerja sebagai buruh tani harian.
Saat meninjau langsung perkampungan padat itu selepas Shalat Idul Adha 2024, Bey menyaksikan masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah tak layak huni, fasilitas MCK yang rusak dan berbahaya karena abrasi akibat gerusan air sungai.
"Yang kurang enak bagi saya, ini di Lembang. Padahal pariwisata ramai setiap weekend di sini, tetapi kenapa tidak ada yang netes ke sini kesejahteraannya," kata Bey di Jayagiri, Lembang, Bandung Barat, Senin (17/6/2024), seperti dilansir Antara.
Bey berjanji akan mencarikan solusi terkait kesejahteraan masyarakat di sana mengingat keadaan tersebut sangat dekat dengan pusat pemerintahan Jawa Barat yakni Kota Bandung.
"Nanti kami akan pikirkan karena dekat sekali ke Gedung Sate cuma beberapa menit. Tetapi ternyata masih ada yang kurang," ucap Bey.
Dalam waktu dekat, Bey mengatakan akan ada bantuan khusus bagi perkampungan tersebut, mulai dari program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), sampai perbaikan fasilitas MCK.
"Tetapi saya mau pastikan dulu, aman enggak karena dekat aliran jangan sampai dibangun ada yang rusak atau longsor. Kami ingin bantu, idealnya satu rumah satu MCK. Kemudian tadi ada ibu, kamar mandi dan dapur nyatu. Harusnya ada edukasi dan bantuan khusus. Terlebih ini Idul Adha momen meningkatkan ketakwaan, pengorbanan, dan saling bantu sesama saudara," ucapnya.
Persoalan kesejahteraan itu juga, menjadi alasan Bey melaksanakan Shalat Id di Jayagiri, tidak seperti sebelum-sebelumnya, pucuk pemerintahan Jabar kerap Shalat Id di sekitar Gedung Sate.
"Saya kemarin Shalat Id di Gasibu. Kemudian kan Jabar bukan hanya Bandung, dan Lembang ini, sudah Kabupaten Bandung Barat. Saya terima kasih kepada warga yang telah menerima saya dan keluarga salat Idul Adha di sini. Dan suasana seperti Bandung tempo dulu, masih segar. Padahal sudah jam delapan. Tadi juga semua dalam bahasa Sunda yang ringan. Saya senang masih mempertahankan kearifan lokal," tuturnya.
Di lokasi tersebut, Bey menyumbangkan beberapa hewan kurban yang terdiri atas sapi pasundan satu ekor (435 kilogram) dan tiga ekor domba.
Diinformasikan, Desa Jayagiri terletak dalam kawasan wisata Lembang, yang identik dengan keindahan alamnya, seperti Gunung Tangkubanparahu, Gunung Putri Lembang, perkebunan, pertanian, peternakan, dan beberapa kawasan wisata alam buatan lainnya, di antaranya Farm House, dan Floating Market.
https://bandung.kompas.com/read/2024/06/18/141101078/ramai-didatangi-wisatawan-lembang-masih-dirasa-jauh-dari-sejahtera