Sulhajji mengungkapkan, hingga saat ini partai berlambang pohon beringin itu belum mengeluarkan rekomendasi.
Sehingga, ia menilai Ade Ruhandi alias Jaro Ade salah kaprah menganggap dirinya telah mendapatkan mandat dari partai untuk melenggang pada Pilkada 2024.
"Sebenarnya bukan rekomendasi, yang ada surat tugas, jadi partai itu mengeluarkan penugasan untuk bekerja dan Jaro Ade menerima beban itu."
Demikian kata Sulhajji usai menghadiri diskusi serial "Cetak Biru Kabupaten Bogor" yang diselenggarakan Lembaga Studi Visi Nusantara di Cibinong, Rabu (19/6/2024), seperti dilansir Antara.
Menurut dia, Partai Golkar bahkan belum mengeluarkan keputusan apa pun untuk Pilkada pada November 2024.
"Kan itu baru mengeluarkan surat tugas. Kalau di dalam sebuah perjuangan ada orang yang ditugaskan, tapi yang berjuang juga dibebaskan."
"Kan enggak ada larangan untuk kebaikan untuk mengangkat citra partai," tutur Sulhajji.
Sulhajji menerangkan, saat ini belum ada satu pun partai yang telah mengeluarkan rekomendasi untuk bertarung pada Pilkada Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, Jaro Ade mengaku telah mendapatkan rekomendasi penugasan dari partai.
"Termasuk yang terbaru, kami juga menerima dari PAN dan partai lain sedang berproses," ujar Jaro.
Ia mengaku enggan menanggapi jika ada kader lain dari Partai Golkar yang juga ingin mencalonkan diri pada Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
"Kalaupun masih ada (bacabup) yang mengatasnamakan dari Golkar, saya rasa membuang energi saya untuk menyikapi itu."
"Karena yang harus dipahami, semua partai politik punya aturan main ada regulasi," ungkap Jaro.
https://bandung.kompas.com/read/2024/06/20/084519678/2-kader-golkar-berebut-rekomendasi-maju-pada-pilkada-kabupaten-bogor