Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama, pada Badan Kesbangpol Kabupaten Sumedang, Ova Lathva Fouza mengatakan, kabar gembira ini diterima pada 21 Juni 2024.
Sofia Sahla menjadi satu di antara 74 Paskibraka yang terpilih di tingkat nasional, dan menjadi Paskibraka putri terbaik pertama perwakilan Jawa Barat.
"Alhamdulillah, dari empat perwakilan Provinsi Jabar yang mengikuti seleksi tingkat nasional, Sofia Sahla dari SMAN Situraja, Sumedang terpilih menjadi Paeskibraka yang akan mengibarkan sang saka merah putih di Ibu Kota Negara (IKN) pada 17 Agustus 2024 nanti," ujar Ova kepada sejumlah wartawan di Kantor Kesbangpol Sumedang, Senin (24/6/2024) sore.
Ova menuturkan, prestasi yang diukir Sofia Sahla di tingkat nasional ini sangat membanggakan bagi Kabupaten Sumedang.
"Tentunya, ini menjadi kabar membanggakan. Kami di Kesbangpol dan atas nama Pemerintah Daerah Sumedang mengucapkan selamat buat Sofia. Mudah-mudahan, prestasi Sofia ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi Sumedang lainnya," kata Ova.
Ova menyebutkan, Pemkab Sumedang akan terus memberikan dukungan kepada Sofia hingga hari H pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Ke-79 RI, pada 17 Agustus 2024.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Sumedang, Rikky Bagus Pratama Putra mengatakan, terakhir kali Sumedang mengirimkan perwakilannya di tingkat nasional pada tahun 2001 atau 23 tahun yang lalu.
"Jadi sudah cukup lama juga Sumedang absen di tingkat nasional. Terakhir kali ada yang menjadi Paskibraka di tingkat nasional itu, tahun 2001. Ini sangat membanggakan," ujar Rikky.
Rikky berharap, Sofia Sahla yang menjadi perwakilan Paskibraka Jawa Barat bisa menjaga amanah ini dengan baik.
"Harapan kami Sofia bisa menjaga amanah ini dengan baik, dengan terus berlatih, menjaga diri, menjaga kesehatan sampai hari H tiba."
"Prestasi ini juga bisa dimanfaatkan secara pribadi oleh Sofia yang bercita-cita masuk Akpol (Akademi Kepolisian). Sebab, sejauh ini, 90 persen Paskibraka yang terpilih di tingkat nasional itu diterima di Akpol. Jadi tentunya ini harus dimanfaatkan oleh Sofia dengan terus menunjukkan prestasi terbaiknya," tutur Rikky.
Ayah Sofia: Kami gunakan jalur langit
Sementara, ayah Sofia Sahla, Tatang Suyatna, yang berprofesi sebagai perangkat desa di Desa Sundamekar, Cisitu, Sumedang mengaku masih tak percaya putrinya lolos Paskibraka tingkat nasional.
"Sampai detik ini, saya masih belum percaya bahwa anak kami ini lolos Paskibraka tingkat nasional. Tentunya, sebagai orang tua, kami sangat bangga," ujar Tatang sambil menitikan air mata bahagia.
Tatang menuturkan, awal perjalanan Sofia Sahla di Paskibraka dimulai saat masih duduk di bangka Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Dulu itu, karena di kecamatan (Cisitu) kami tidak ada SMA, jadi untuk pengibaran bendera merah putih di tingkat kecamatan itu oleh pelajar SMP, dan Sofia salah satunya."
"Sejak itu, kami sebagai orangtua hanya bisa memberikan support kepada anak kami ini. Kemudian masuk SMA, Sofia ikut ekstrakulikuler Paskibraka di SMAN Situraja, ikut seleksi kabupaten, terus ke Jabar dan jadi yang terbaik di Jawa Barat. Kami terus dikabari Sofia, dan hari ini mendengar kabar Sofia lolos di nasional, kami masih tak percaya," tutur Tatang.
Tatang menyebutkan, selain dukungan, sebagai orangtua, ia hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi Sofia Sahla.
"Kami sebagai orangtua hanya bisa menggunakan jalur langit untuk mendukung Sofia. Setiap bertemu keluarga, teman, dan siapa pun, saya selalu minta agar mereka mendoakan anak saya yang ikut seleksi Paskibraka ini."
"Dan Alhamdulillah, kami mendengar kabar baiknya hari ini. Ini menjadi kebanggaan luar biasa, karena Sofia ini hanya berasal dari keluarga sederhana, bukan keluarga berada (kaya) tapi bisa masuk Paskibraka nasional," sebut Tatang.
Sementara itu, Sofia Sahla mengatakan, akan terus berlatih dan berupaya memberikan yang terbaik agar bisa membanggakan Sumedang dan Jawa Barat.
"Ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena dari ribuan Paskibraka se-Indonesia, saya terpilih menjadi salah satu dari 74 Paskibraka nasional. Saya akan terus berlatih, berusaha yang terbaik untuk membanggakan keluarga, Sumedang dan Jawa Barat," kata Sofia.
https://bandung.kompas.com/read/2024/06/24/185515278/setelah-absen-23-tahun-sumedang-kirim-wakil-ke-paskibraka-nasional