KOMPAS.com - Lima anggota keluarga meninggal dalam kebakaran di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).
Kelima korban jiwa tersebut, yaitu suami, Suryan (38); istri, Nelly Lisayanti (34); dua anak, Azzahra Arsy Alliyah (15) dan Arssyla Al Maira Putri (7); serta keponakan Suryan, Endah (15).
Kepergian Suryan dan anggota keluarganya membuat warga Desa Sarwadadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berduka.
Desa tersebut merupakan kampung halaman Suryan. Kelima jenazah pun dikebumikan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu malam.
Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dulu dishalatkan di masjid setempat, Baitul Mu'minin. Kuwu (Kepala Desa) Sarwadadi Ahmad Jahid menceritakan, Suryan turut berjasa membangun masjid tersebut.
"Masjid yang megah ini dibangun warga. Pak Suryan paling banyak (menyumbang),” ujarnya, Rabu, dikutip dari Kompas.id.
Ahmad menuturkan, Suryan termasuk orang sukses di desanya. Warga kerap menyapa Suryan dengan "Bos Suryan".
Walau Suryan telah mengecap kesuksesan, warga mengetahui bahwa ia adalah seorang yang rendah hati dan dermawan.
"Dari belum punya apa-apa sampai punya apa-apa, dia (Suryan) biasa saja ngomongnya. Dia tetap dermawan,” ucapnya.
Beberapa waktu lalu ketika Suryan pulang kampung, ia mengadakan sunatan massal gratis untuk 32 anak.
Selain itu, Suryan kerap menyantuni anak yatim setiap bulan. Air mata Ahmad menetes sewaktu menceritakan kebaikan Suryan.
"Kalau Ramadhan, santunannya satu desa. Janda, jompo, anak yatim dibagikan semua. Ada 100 orang. Jadi, kalau bicarakan kebaikannya luar biasa,” ungkapnya.
"Gudangnya kebakaran, dan Pak Suryan tidak selamat," tuturnya, dilansir dari Tribun Cirebon.
Ahmad berharap kebaikan Suryan diterima Sang Maha Pencipta.
"Semoga amal baik almarhum Suryan diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tandasnya.
Selama pemakaman para korban, lantunan doa warga selalu terucap. Jenazah dimakamkan di lima liang lahad yang berjejer.
Insiden maut yang menewaskan lima orang ini terjadi di Jalan Tugu, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu sekitar pukul 06.45 WIB.
Api melahap gudang perabotan yang juga menjadi tempat tinggal korban. Lima jenazah ditemukan dalam kamar mandi.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jatiasih Kompol Suroto mengungkapkan, korban diduga berlindung di kamar mandi saat api muncul dari arah depan.
"Tetapi tidak bisa keluar hingga akhirnya kelimanya terjebak di dalam," jelasnya kepada Antara, Rabu.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul Satu Keluarga Tewas akibat Kebakaran di Bekasi, Satu Desa di Cirebon Berduka
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul "Jangan Lupa Santuni Anak Yatim", Ternyata Pesan Ini yang Selalu Diingat Kades Sarwadadi Cirebon
https://bandung.kompas.com/read/2024/07/05/111100278/tangisan-warga-desa-sarwadadi-untuk-5-korban-jiwa-kebakaran-di-bekasi