KOMPAS.com - RAA (26), warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), mengalami luka serius pada telinganya akibat dibacok oleh dia orang temannya.
Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban menggeber knalpot mobilnya di depan rumah salah satu pelaku, SD (24).
Tersinggung dengan aksi tersebut, pelaku kemudian mengejar korban bersama pelaku lainnya, SY (21).
"Sebenarnya korban dan pelaku dulunya sahabatan tapi sering berselisih. Terakhir terjadi perselisihan yang berawal ketika korban menggaurkan knalpot mobil di depan rumah (pelaku)," kata Aszhari, Senin (15/7/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
"Pelaku, SD, mengajak untuk mengejar korban," imbuhnya.
Dia menambahkan, telinga korban nyaris putus akibat pembacokan yang dilakukan SD, sedangkan SY memukul korban dengan tangan kosong.
"Akibatnya korban pun mengalami luka berat dan dibawa ke rumah sakit," ujar Aszhari.
Saat ini, jelasnya, polisi telah menangkap kedua pelaku Desa Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jabar.
Dalam penangkapan itu, dia melanjutkan, juga mengamankan barang bukti berupa tiga bilah senjata tajam jenis golok dan satu unit motor yang digunakan pelaku saat mengejar korban.
"Akibat perbuatanya, kedua pelaku dikenakan pasal 170 ayat (2) ke 2E KUHPidana, dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Telinga Pemuda di Cianjur Hampir Putus karena Dibacok Sahabat Sendiri, Gara-gara Tersinggung"
https://bandung.kompas.com/read/2024/07/15/174542878/gara-gara-knalpot-telinga-pria-di-cianjur-nyaris-putus-dibacok-temannya