Akibatnya, pemilik rumah atas nama Isah (74) meninggal dunia. Kepala Polsek Cileunyi Kompol Rizal Adam mengatakan rumah tersebut adalah rumah panggung dengan bahan baku bilik bambu.
Rizal menyebut bahan tersebut mudah terbakar, sehingga saat kejadian api tergolong cepat membesar.
"Jadi waktu kejadian api langsung membesar dan menjalar," kata dia saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (29/7/2024) siang.
Berdasarkan keterangan saksi nama Dandi Ruswandi (44), api berasal dari dapur rumah korban.
Sehari-hari, kata Rizal, korban kerap memasak dengan menggunakan tungku berbahan bakar kayu.
Sebelum mengetahui rumah korban terbakar, saksi lebih dulu mencium aroma benda yang terbakar.
Kemudian, saksi mencoba mengecek sumber asap. Saat itu, saksi mengaku melihat dapur milik korban sudah terbakar.
"Jadi waktu di cek apinya sudah menyala, dan langsung menjalar keseluruhan bangunan karena mungkin rumahnya terbuat dari kayu," ungkap dia.
Saksi langsung meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Rizal menyebut, hanya dalam satu jam, rumah milik Isah sudah ludes terbakar.
Lantaran api cepat membesar dan menjalar, saat kejadian, baik warga atau petugas kesulitan untuk menyelamatkan korban. "Korban meninggal dunia dan ditemukan dengan posisi telentang," ujar Rizal.
Menurut keterangan warga sekitar, lanjut Rizal, korban tinggal di rumahnya seorang diri. "Keluarga korban menolak untuk otopsi dan korban sudah diserahkan dan langsung dimakamkan, di pemakaman keluarga," ungkap dia.
https://bandung.kompas.com/read/2024/07/29/133222278/rumah-panggung-di-cileunyi-terbakar-pemilik-rumah-tak-terselamatkan