Salin Artikel

7 Destinasi yang Wajib Dikunjungi di Braga Bandung

KOMPAS.com - Kota Bandung, memiliki banyak ikon wisata menarik. Salah satu yang menjadi andalan adalah Jalan Braga.

Jalan Braga di masa lalu memiliki sejarah panjang yang menarik. Di masa kini, Jalan Braga menawarkan kombinasi wisata mulai sejarah, budaya, dan modernitas, sehingga wajib dikunjungi.

Berikut 7 tempat yang wajib dikunjungi dan dilakukan saat berada di Jalan Braga, Kota Bandung:

1. Gedung Merdeka

Gedung Merdeka adalah salah satu bangunan bersejarah paling penting di Bandung. Gedung ini menjadi tempat diadakannya Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955, yang merupakan momen penting dalam sejarah dunia.

Pengunjung dapat mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika yang terletak di dalam gedung ini, di mana mereka bisa mempelajari lebih lanjut tentang konferensi tersebut dan melihat berbagai artefak sejarah.

Jalan Braga dikenal dengan galeri seni dan toko antiknya yang menjual berbagai karya seni lokal dan barang-barang antik. Wisatawan yang tertarik pada seni dan sejarah dapat mengunjungi galeri-galeri ini untuk melihat lukisan, patung, dan kerajinan tangan yang unik.

Beberapa toko juga menjual barang-barang vintage, seperti perhiasan, jam, dan pernak-pernik lainnya yang khas.

3. Kafe dan Restoran Klasik

Jalan Braga memiliki banyak kafe dan restoran dengan suasana klasik yang menghadirkan nuansa zaman kolonial. Tempat-tempat ini menawarkan beragam kuliner, mulai dari hidangan lokal Bandung hingga masakan internasional.

Salah satu kafe legendaris yang bisa dikunjungi adalah Braga Permai, yang sudah ada sejak tahun 1920-an dan dikenal dengan menu-menu Eropa klasiknya.

4. Gedung-gedung Bersejarah

Banyak gedung di sepanjang Jalan Braga yang mempertahankan arsitektur kolonial Belanda, memberikan nuansa klasik yang membuat jalan ini unik.

Wisatawan dapat menikmati berjalan kaki di sepanjang jalan ini sambil melihat bangunan-bangunan bersejarah seperti Gedung De Eerste Nederlandsch-Indische Spaarkas (DENIS) yang kini digunakan oleh Bank bjb yang memamerkan arsitektur klasik dengan detail yang indah.

5. Braga CityWalk

Braga CityWalk adalah pusat perbelanjaan yang modern namun tetap mempertahankan nuansa klasik Braga. Tempat ini terdapat berbagai toko ritel, restoran, dan hiburan. Ini adalah tempat yang bagus untuk berbelanja oleh-oleh atau menikmati berbagai jenis makanan dalam suasana yang nyaman.

6. Street Art dan Spot Foto

Jalan Braga juga dikenal dengan street art dan mural yang menghiasi dinding-dinding bangunan di sepanjang jalan. Seni jalanan ini menambah daya tarik visual Jalan Braga dan menjadi latar belakang yang populer untuk berfoto. Wisatawan dapat menjelajahi sudut-sudut jalan untuk menemukan spot-spot foto yang unik dan instagramable.

7. Pasar Braga

Dalam rilis yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Pasar Braga adalah pasar seni yang menawarkan berbagai macam produk lokal, mulai dari kerajinan tangan, pakaian, aksesoris, hingga makanan ringan khas Bandung.

Pasar ini adalah tempat yang tepat untuk mencari oleh-oleh dan suvenir dengan harga yang terjangkau

https://bandung.kompas.com/read/2024/08/05/082946378/7-destinasi-yang-wajib-dikunjungi-di-braga-bandung

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com