Setiap bendera memiliki panjang 70 meter dan lebar 4 meter, dan dipasang di sepanjang jalan tersebut untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pemasangan bendera dilakukan di atas 18 tiang gapura kayu. Empat bendera diletakkan di bagian atas gapura, sementara satu bendera dipasang di dinding rumah warga di sepanjang Jalan Raya Galumpit.
Selain bendera, gapura juga dihiasi berbagai pernak-pernik khas perayaan HUT Kemerdekaan, seperti bendera berukuran kecil, tulisan selamat datang dalam bahasa Sunda, dan potongan kata yang menyebutkan pemasangan ini dilakukan oleh warga Kampung Galumpit.
Penampilan Jalan Raya Galumpit kini menjadi lebih menarik dan teduh berkat bendera-bendera besar yang menghalangi sinar matahari.
Warga dan pengendara yang melintas tak sedikit yang mengabadikan momen ini dengan berswafoto.
Ketua Rukun Warga (RW) 16, Kokon Raedin, menjelaskan bahwa pemasangan bendera ini merupakan bagian dari lomba inovasi desa dalam rangka merayakan HUT Ke-79 RI.
"Kami berharap bisa meraih penghargaan di tingkat desa, bahkan mungkin tingkat kecamatan atau kabupaten," kata Kokon pada Jumat (9/8/2024).
Kokon mengungkapkan, pemasangan bendera berukuran besar ini dipilih sebagai alternatif untuk memanfaatkan anggaran yang ada dengan cara yang lebih tahan lama dan berkesan dibandingkan dengan kegiatan perayaan yang hanya berlangsung sehari.
"Bendera ini bisa bertahan lama dan dinikmati oleh warga selama sebulan penuh," ujarnya.
Pembangunan gapura dan pemasangan bendera memakan waktu lima hari, dari 4 hingga 8 Agustus 2024.
Lebar gapura disesuaikan dengan lebar jalan, sementara ukuran bendera yang besar dipilih untuk memberikan efek teduh dan menarik perhatian.
Pengerjaan ini melibatkan hampir seluruh elemen masyarakat, mulai dari warga, pengurus RT/RW, hingga Karang Taruna Sapu Jagat RW 16.
Total biaya pembangunan gapura kayu dan bendera mencapai Rp 8,5 juta, dengan biaya untuk bendera sendiri sebesar Rp 4,2 juta.
"Tema kami adalah 'Dari Kampung Galumpit untuk Indonesia', untuk menunjukkan bahwa kami juga bisa berinovasi," jelas Kokon.
Kokon juga menyampaikan bahwa setelah pemasangan selesai, warga dipersilakan untuk berswafoto dan menikmati keindahan jalan yang dihiasi bendera.
"Kami mempersilakan siapa saja yang mau ber-swafoto. Jalan ini juga untuk dinikmati oleh masyarakat," pungkasnya.
https://bandung.kompas.com/read/2024/08/12/060254678/sambut-hut-ri-warga-pasang-bendera-sepanjang-70-meter-di-jalan-raya-galumpit