Menurut dia, mundurnya Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar, tidak akan mengubah rekomendasi untuk mantan Bupati Purwakarta tersebut.
"Saya kira apa yang sudah direkomendasikan oleh DPP Partai Golkar terkait dengan calon kepala daerah, insya Allah tidak akan mengganggu rekomendasi tersebut," ujar Ace saat dihubungi, Senin (12/8/2024).
Terkait calon yang akan mendampingi Dedi, Ace belum bisa mengungkapkannya.
Pasalnya, sosok tersebut akan dibahas lebih lanjut dengan partai lainnya.
Ace juga menyebut, keputusan Golkar mengusung Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta juga belum berubah.
"Ya, saya kira Pak Ridwan Kamil masih tetap di Jakarta," ucapnya.
Dia menerangkan, mundurnya Airlangga juga tidak berpengaruh besar pada kebijakan di daerah.
Sebagai partai politik yang sudah berumur puluhan tahun, Golkar memiliki aturan yang jelas, mengatur perihal keanggotan setiap individu di dalamnya.
Termasuk keputusan seseorang mengundurkan diri yang merupakan bagian dari dinamika partai.
"Partai Golkar itu partai yang telah memiliki sistem dalam dinamika berorganisasi. Jadi, insya Allah ini tidak akan berdampak terhadap berbagai kebijakan yang telah dilakukan selama ini oleh Partai Golkar," katanya.
https://bandung.kompas.com/read/2024/08/12/200953578/airlangga-mundur-golkar-tetap-usung-dedi-mulyadi-pada-pilkada-jabar-2024