Istri mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menganggap kedua komisi tersebut sangat sesuai dengan bidang yang telah ia geluti selama ini.
Atalia merasa cocok dengan kedua komisi tersebut.
"Insya Allah kalau takdirnya di sana. Saya ini sebetulnya bingung antara Komisi VIII atau X karena bidangnya itu saya banget," katanya di Bandung, Senin (12/8/2024), seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan, Komisi VIII yang menangani bidang agama, sosial, kebencanaan, serta pemberdayaan perempuan dan anak, sangat relevan dengan pengalaman dan kepeduliannya selama 10 tahun terakhir.
"Dalam 10 tahun terakhir, saya terlibat dalam kebencanaan, membantu masyarakat, memberikan trauma healing, serta mendampingi kasus-kasus perempuan dan anak," katanya.
Namun, Atalia juga mengakui bahwa Komisi X, yang fokus pada pendidikan, menarik minatnya.
"Ada juga sisi yang menarik terkait dengan pendidikan, karena saya pengajar dan dosen. Di manapun saya ditempatkan, insya Allah karena niatnya untuk membantu masyarakat," tambahnya.
Salah satu isu yang akan ia bawa dan bahas dalam rapat anggota dewan adalah kesetaraan gender.
"Kesetaraan gender bukan berarti harus sama antara laki-laki dan perempuan, tapi berkeadilan sesuai dengan kodrat dan kapasitas masing-masing," ujar Atalia.
Ia juga mencatat tantangan yang dihadapi perempuan, terutama yang juga berperan sebagai ibu.
"Menjadi perempuan itu tidak mudah dan sering menghadapi beban ganda, baik dalam pekerjaan maupun urusan domestik keluarga," jelasnya.
Atalia Praratya terpilih menjadi Anggota DPR RI dari Dapil Jabar 1 yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi, dengan meraup 234.065 suara.
Raihan suaranya jauh melebihi sesama kader Golkar, Nurul Arifin, yang meraih 63.203 suara, serta hanya sedikit diimbangi oleh Ledia Hanifa dari PKS dengan 131.455 suara dan Melly Goeslaw dari Partai Gerindra dengan 75.365 suara.
https://bandung.kompas.com/read/2024/08/13/065217178/atalia-berharap-ditempatkan-di-komisi-viii-atau-x