Peristiwa ini sempat menghebohkan warga setempat setelah terdengar suara ledakan keras dari dalam pabrik, yang membuat banyak orang panik.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, dipicu oleh mesin coater di salah satu gedung pabrik.
Keberadaan bahan tekstil dalam jumlah besar di gedung tersebut menyebabkan api dengan cepat membesar, membentuk kepulan asap hitam yang dapat terlihat dari jarak jauh.
“Awalnya saya pikir suara ledakan itu dari gardu listrik karena banyak gardu di sekitar sini. Tapi ternyata dari pabrik PT Libolon. Setelah mendengar suara ledakan dan melihat asap hitam, saya langsung keluar untuk melihat dan baru tahu kalau pabrik yang terbakar,” kata Nova (32), warga yang tinggal di sekitar pabrik.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta segera mengerahkan dua unit kendaraan pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Tim pemadam kebakaran berjibaku selama satu setengah jam untuk mengatasi kobaran api yang menghanguskan bagian gedung dying yang merupakan tempat produksi tekstil.
“Kebakaran terjadi di gedung dying yang menggunakan mesin coater. Kami mendapatkan bantuan dari pihak PT Indorama untuk pemadaman. Saat ini, kami masih dalam proses pendinginan,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta, Juddy Herdiana.
Kapolsek Jatiluhur, Kompol Abdul Kadir, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kebakaran tersebut.
“Berdasarkan keterangan pekerja, ledakan diduga berasal dari salah satu mesin coater. Namun, penyelidikan masih berlanjut untuk memastikan penyebab kebakaran,” sebut Kadir.
Insiden tersebut menelan korban jiwa. Seorang pekerja bernama Sigit Hartono (52) ditemukan tewas di lokasi kejadian.
Selain itu, tiga orang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSUD Bayu Asih untuk mendapatkan perawatan medis.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Panik Dengar Suara Ledakan, Dikira dari Gardu Listrik Ternyata Pabrik Tekstil Terbakar Hebat.
https://bandung.kompas.com/read/2024/08/14/065009978/kebakaran-hebat-melanda-pabrik-tekstil-di-purwakarta-1-tewas-dan-3-terluka