BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Mayat perempuan yang ditemukan membusuk di kamar rumah mess di Jalan Gang Karya Muda, Kampung Pojong Utara, RT 02 RW 04, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan.
Mayat perempuan dengan identitas Zakilah Indri Winata (21) itu dibunuh oleh Sahir (24) yang tak lain suaminya sendiri pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Selama sepekan, pelaku berusaha menutup jejak pembunuhan yang dilakukan. Caranya, membungkus mayat korban dengan 6 lapis bagian mulai dari sarung, seprai, selimut, mukena, plastik, dan trash bag untuk mencegah bau busuk mayat.
Pelaku juga mencoba menyamarkan bau busuk dari jenazah korban dengan menaburkan bubuk kopi dan pewangi pakaian di setiap lapisnya.
“Posisi (mayat) sudah siap paket. Sudah dibungkus, sudah diikat, kemudian sudah dikasih pewangi, sudah dikasih kopi supaya tidak bau. Tapi yang namanya kejahatan tidak ada kejahatan yang sempurna pasti meninggalkan jejak," ungkap Kapolres Cimahi AKBP Tri Sihartanto di Mapolres Cimahi, Rabu (14/8/2024).
Mayat istrinya yang sudah terbungkus itu rencananya akan dibuang untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
Pelaku berusaha mencari celah untuk membawa jenazah yang siap buang itu namun rumah mess tak kunjung sepi.
“Mungkin kalau kita melihat, mungkin pelaku ini mencari celah ya untuk bisa ada waktu yang tepat untuk bisa mengambil jenazah yang sudah dibungkus ini keluar dan dibuang ke suatu tempat mungkin," kata Tri.
Kasus pembunuhan ini terbongkar setelah salah seorang saksi yang juga tinggal di mess bersama pelaku mengeluhkan bau busuk yang bersumber dari kamar pelaku.
Para penghuni mess kaget bukan kepalang ketika di dalam kamar menemukan istri pelaku sudah meninggal dunia dan mengeluarkan bau bangkai menyengat.
“Mayat korban diketahui berada di dalam kamar karena saksi yang tinggal di mess mengeluhkan bau busuk. Akhirnya pada saat dicek ke dalam kamarnya memang ditemukanlah mayat tersebut," papar Tri.
Dari hasil pemeriksaan polisi, korban mengalami kekerasan hingga meninggal dunia, dibunuh oleh suaminya sendiri. Kekerasan itu didasari rasa cemburu lantaran istrinya kerap bertukar pesan dengan laki-laki lain.
“Pelaku mengakui melakukan tindakan keji ini karena adanya ketersinggungan dan merasa cemburu dari pelaku terhadap korban yang merupakan istrinya," tandasnya.
https://bandung.kompas.com/read/2024/08/14/164944378/mayat-perempuan-yang-ditemukan-membusuk-di-cimahi-dibunuh-suaminya-sendiri