Keseriusan koalisi ini ditunjukkan melalui acara pembacaan Surat Keputusan (SK) rekomendasi pasangan calon dari pimpinan pusat PKS dan PPP, yang digelar pada Kamis (15/08/2024) pagi di sebuah kafe kawasan Garut Kota.
Koalisi PKS-PPP akan mengusung mantan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, yang juga Ketua DPD PKS Kabupaten Garut, sebagai bakal calon bupati.
Ia akan berpasangan dengan Yudi Nugraha Lasminingrat, Ketua DPC PPP Kabupaten Garut, sebagai bakal calon wakil bupati.
Ketua Tim Gabungan pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Helmi Budiman-Yudi Nugraha, Wawan Kurnia, mengungkapkan, pengumuman nama-nama yang direkomendasikan oleh PKS dan PPP ini merupakan bentuk penegasan bahwa pasangan tersebut siap maju dalam Pilkada Garut.
"Pendaftaran (ke KPU) akan dilakukan tanggal 27 Agustus, kami menargetkan menjadi pendaftar pertama," jelas Wawan usai acara kepada wartawan.
Meskipun koalisi PKS dan PPP sudah memenuhi ketentuan batas pengusungan bakal calon pada Pilkada Garut, karena kedua partai masing-masing memiliki tujuh kursi di DPRD Garut.
Namun, Wawan masih membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung dalam koalisi ini.
"Kami sangat terbuka dengan partai lain. Sebelum deklarasi resmi, kami memberi kesempatan dan mengundang partai lain untuk bergabung," katanya.
Saat ini, peta koalisi dalam Pilkada Garut masih relatif cair, meskipun waktu pendaftaran bakal calon tinggal 12 hari lagi.
Sementara itu, partai-partai besar lain hingga saat ini masih belum menentukan pasangan bakal calon yang akan diusung pada Pilkada Garut 2024.
Namun, beberapa nama sudah mendaftarkan diri melalui partai tertentu, seperti Rektor Universitas Garut Abdusy Syakur Amien yang sedang berproses di Partai Golkar, dan Putri Karlina, anak Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, yang sedang berproses di Partai NasDem.
Partai Gerindra saat ini sedang menggodok beberapa nama yang akan diusung dalam Pilkada Garut, di antaranya mantan anggota DPRD Jabar Deden Galih, Yudi Darajat, Dudung Sudiana, dan Ceng Badar, serta Putri Karlina.
https://bandung.kompas.com/read/2024/08/15/120111978/koalisi-pks-dan-ppp-usung-helmi-budiman-yudi-nugraha-pada-pilkada-garut