SUKABUMI, KOMPAS.com - Satu bangunan kelas V di Sekolah Dasar (SD) Negeri Ciaripin di kampung Ciaripin, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak.
Akibatnya, proses kegiatan belajar mengajar terpaksa dilaksanakan di panggung kreasi SDN Ciaripin.
Kepala SDN Ciaripin, Ismat mengungkapkan, kerusakan bangunan di sekolah tersebut sudah terjadi sebelum ia menjabat di SDN Ciaripin.
Namun seiring berjalannya waktu kondisi bangunan bertambah rusak.
“Saya datang ke sini (menjadi kepsek) tahun 2022 ternyata sekolah di sini, ya dikatakan hancur,” kata Kepsek SDN Ciaripin, Ismat, saat ditemui awak media di SDN Ciaripin, Rabu (21/8/2024).
Selain kondisi bangunan yang rusak, meja dan kursi untuk kelas V di sekolah tersebut sudah tak digunakan karena telah dimakan usia.
Pada 2023, SDN Ciaripin mendapatkan bantuan perbaikan bangunan, namun hanya satu bangunan yang diperbaiki.
Belajar di panggung
Saat ini, murid kelas V terpaksa belajar di area panggung kreasi sejak awal semester. Namun tak sepanjang hari mereka belajar di sana.
Setelah kelas I selesai dan pulang, murid kelas V menggunakan kelas I untuk belajar.
“Kelas 5 engga bisa dipake itu rusak. Kerusakan terutama di lantai dan kusen gitu, bangku, meja rusak,” lanjut Ismat.
SDN Ciaripin memiliki 195 murid. Sedangkan jumlah murid kelas V 40 orang, terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 17 siswi perempuan.
https://bandung.kompas.com/read/2024/08/21/140020978/kelas-rusak-siswa-sdn-ciaripin-sukabumi-belajar-di-panggung-sekolah