Bacalon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi Akan Tes Kesehatan di Bandung

Pemeriksaan kesehatan ini merupakan rangkaian dalam tahapan Pilkada Sukabumi 2024.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Balle, mengatakan, RSUP Hasan Sadikin Bandung dipilih karena Kabupaten Sukabumi belum memiliki RSUD yang memenuhi 17 syarat pemeriksaan kesehatan.

“Rumah sakit harus sesuai dengan kriteria. Berhubung rumah sakit kita (Kabupaten Sukabumi) belum sesuai kriteria, kita pilih di RSUP Hasan Sadikin Bandung,” kata Kasmin kepada awak media seusai menerima pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati Sukabumi di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi, Rabu (28/8/2024).

Kasmin mengatakan, RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi hanya memenuhi 13 kriteria.

Sementara menurut PKPU Nomor 1090 Tahun 2024, terdapat 17 kriteria untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dalam tahapan Pilkada 2024.

Namun, Kasmin tak merinci kriteria yang tak lengkap di RSUD Sekarwangi Cibadak.

Kasmin juga mengatakan, sebelum milih RSUP Hasan Sadikin Bandung, KPU Sukabumi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi sudah melakukan survei ke tiga rumah sakit di Jakarta.

Namun, dengan berbagai pertimbangan, KPU Sukabumi akhirnya memilih RSUD Hasan Sadikin Bandung.

Para pasangan bakal calon akan melakukan tes kesehatan pada 30-31 Agustus 2024.

Saat ini, baru pasangan Asep Japar-Andreas yang mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Sukabumi untuk mengikuti Pilkada Sukabumi 2024.

Sedangkan di hari terakhir pendaftaran pada 29 Agustus 2024, menurut Kasmin, akan ada satu pasangan bakal calon lagi yang mendaftar.

“Untuk besok infonya ada satu pasagan calon yang mendaftar. Itu kedatangan habis dzuhur. Sementara soal pasangan calon lain belum ada, tapi kita tunggu hingga pendaftaran ditutup pukul 23.59,” tutur Kasmin.