Pasangan dengan sebutan Dilan itu, konvoi menggunakan sepeda motor retro dengan jaket denim mendatangi kantor KPU Bandung Barat pada Rabu (28/8/2024).
Keduanya dikawal oleh kader-kader partai pendukung termasuk Ketua Partai Keadilan Kesejahteraan (PKS) Bandung Barat Acep Hud Syalahudin, ketua tim pemenangan Pasangan Dilan, Rismanto, dan Ketua DPC Partai Demokrat KBB, Imam Tunggara, serta simpatisan lainnya.
“Alhamdulillah, bahwasannya pada saat ini, kami telah secara resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bandung Barat dan tadi oleh Ketua KPU KBB (dokumen persyaratan) telah dinyatakan lengkap," ujar Didik di Kantor KPU Bandung Barat.
Didik mengatakan, menjadikan sosok artis Gilang Dirga sebagai pendamping melalui Partai Demokrat, bukan tanpa alasan.
Didik menyebut ada misi panjang untuk membangun Bandung Barat sebagai kabupaten yang kreatif.
“Membangun Bandung Barat ini butuh inovasi, butuh kreatifitas, maka saya butuh orang yang inovatif, kreatif dan bersemangat. Itu semuanya ada di Kang Gilang Dirga," kata Didik.
Bersama Gilang Dirga, Didik berjanji bakal membrantas budaya korupsi yang selama beberapa periode sebelumnya, pimpinan daerah Bandung Barat kerap berakhir pada kasus korupsi.
“Kemudian kami ingin meningkatkan akses. Seperti kemudahan akses kesehatan, pendidikan,” katanya.
“Serta hijau dan lestari lingkungan. Kita ingin selain berpihak kepada manusia juga kepada lingkungan. Bandung Utara kita jaga lingkungannya dan juga Bandung Selatan. Kita hijaukan dan dibersihkan dari hal-hal yang mengganggu lingkungan," imbuhnya.
Sementara, Gilang Dirga, mengaku terjun ke dunia politik atas dasar keresahan isu kepemudaan yang kerap kali tak mendapat ruang untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
"Kita berikan wadahnya, tapi kita arahkan dengan porsi yang tepat, kalau bisa akomodir. Kita akan akomodir sehingga anak-anak bangga bisa punya pemimpin yang peduli pemuda di KBB,” kata Gilang.
Muda menurut Gilang adalah kata kunci utama untuk memangkas generasi dan memulai menyiapkan generasi baru yang diharapkan menjadi generasi emas tahun 2045.
"Saya ingin menjadi pelopor, mempersiapkan generasi emas itu. Supaya nanti betul-betul bisa gapai generasi emas. Kalau awal di KBB kenapa enggak karena kita tahu di KBB potensinya besar sekali dengan jumlah persentase anak muda yang besar jumlah alam dan budaya yang besar," papar Gilang.
Dokumen yang dibawa pasangan Dilan ini langsung diserahkan kepada KPU secara seremonial.
Dari berkas yang diterima, Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman, menyatakan dokumen yang diberikan pasangan Dilan sudah lengkap dan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
"Pasangan Dilan ini yang pertama mendaftar dan kami menerima kedatangannya bersama rombongan. Berkasnya yang disampaikan tadi sudah lengkap," ujar Ripqi.
Setelah tahapan pendaftaran pasangan bakal calon, KPU KBB akan berkoordinasi dengan LO pada 30 Agustus 2024.
Koordinasi itu berkaitan dengan tahapan selanjutnya yakni pemeriksaan kesehatan bakal pasangan bakal calon pada 31 Agustus-1 September yang akan dilaksanakan di RSHS Bandung.
Setelah itu, KPU KBB akan melakukan pemeriksaan administrasi untuk menguji keaslian dokumen persyaratan calon yang diajukan masing-masing bakal calon.
Jika ditemukan ada yang tidak sesuai, maka ada waktu agar peserta pilkada melakukan perbaikan.
"Yang pada akhirnya tanggal 22 September 2024, kita akan tetapkan pasangan calon yang memenuhi syarat. Kami akan tetapkan dari bakal calon menjadi pasangan calon. Tanggal 23 nya kita akan lakukan pengundian nomor urut," kata Ripqi.
https://bandung.kompas.com/read/2024/08/29/062511578/gilang-dirga-nyalon-pilkada-bandung-barat-dampingi-didik-konvoi-ke-kpu-ala