Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pukul 10.30 WIB. Korban terserempet Kereta Api Pasundan Jurusan Bandung-Surabaya.
"Statusnya masih mahasiswa, korban warga Kecamatan Kertasari," katanya ditemui di lokasi kejadian.
Saksi mata, Sri Dahliani yang bertugas sebagai penjaga palang pintu mengatakan, korban saat itu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi D 4690 VBH.
Ketika itu muncul kereta api lokal jurusan Cibatu-Bandung. Sri pun menutup palang pintu perlintasan kereta api.
Namun saat Sri membuka kembali palang pintu setelah kereta Cibatu-Bandung lewat dari arah Cibiru, muncul kereta api Pasundan-Surabaya dari Gedebage, Kota Bandung.
"Dan berbarengan dengan korban yang mengendarai Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah melintas," ujarnya.
Dia mengaku sudah berupaya untuk menghentikan korban, namun tidak dihiraukan.
Korban akhirnya tertabrak kereta dan terpental sejauh 20 meter dari lokasi kejadian.
"Kondisi korban mengalami luka cukup serius dan meninggal dunia di tempat kejadian dan sepeda motor korban mengalami kerusakan yang cukup parah," tuturnya.
Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit AMC Cileunyi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Rizal menambahkan keluarga korban tidak mengizinkan dilakukan autopsi dan menganggap kejadian tersebut sebuah musibah.
https://bandung.kompas.com/read/2024/09/03/144827278/mengira-tak-ada-lagi-kereta-lewat-mahasiswa-upi-tewas-terserempet-kereta