Ika, ibu tiga anak asal Desa Wargakerta, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, ditemui di rumahnya yang dikelilingi hamparan sawah hijau pada Selasa (3/9/2024).
Saat ditemui, ia tampak kaget, karena tidak menyangka akan dikunjungi Kompas.com. Sebelumnya, jurnalis telah janjian dengan suaminya, Lolo Maolana, ayah kandung Hikmat.
"Saya setiap hari terus menangis bahagia setelah mendapat kabar Dani—panggilan Hikmat—menang emas di Paris. Saya langsung ditelepon Dani lewat video call WhatsApp, dan saya hanya menangis melihat anak saya bahagia dan membanggakan Indonesia," ujar Ika di ruang tamu rumahnya, yang dipenuhi deretan medali dan foto prestasi Hikmat di cabang Badminton Paralimpiade.
Ika terus memantau kondisi dan keberadaan sang juara dunia ganda campuran Badminton Paralimpiade lewat televisi.
Setiap kali melihat berita online dan tayangan televisi tentang kemenangan anaknya bersama Leani, ia tidak henti-hentinya mengulang tayangan tersebut.
Ika berharap kemenangan anaknya di Paralimpiade ini membawa nama harum bagi Indonesia dan mencatat sejarah baru.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk pelatih, ofisial, pemerintah daerah, dan Pemerintah Republik Indonesia, yang telah mempercayakan anaknya bertanding di Paris 2024.
"Terima kasih, terima kasih, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini mendukung anak saya," pungkas Ika.
Sebelumnya, Hikmat Ramdani, atlet Paralimpiade Paris 2024 cabang bulutangkis, meraih medali emas pertama untuk Indonesia.
Hikmat berpasangan dengan Leani Ratri dalam ganda campuran dan berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Fredy Setiawan dan Khalimatus Sa'diyah, untuk meraih kemenangan.
https://bandung.kompas.com/read/2024/09/03/174708078/tangis-bahagia-ibu-hikmat-ramdani-atlet-asal-tasikmalaya-peraih-emas-di