Kebakaran ini juga menghanguskan sebagian rumah yang berada di samping pabrik.
Awalnya, kebakaran terjadi di pabrik tahu dan kemudian merambat ke rumah pemilik pabrik.
"Kebakaran berasal dari percikan hawu (tungku) yang menggunakan sekam sebagai bahan bakar. Percikan itu terbawa angin, menempel di langit-langit, dan menyebabkan kebakaran," kata Danton Damkar Cisaat, Unang Sopyan, saat dihubungi via telepon pada Selasa siang.
Unang menambahkan, api cepat merambat karena bangunan pabrik sebagian besar terbuat dari kayu.
Untuk memadamkan api, pihak damkar mengerahkan tiga unit mobil pemadam.
"Objek yang terbakar meliputi pabrik dan rumah tinggal yang berdempetan dengan pabrik. Proses pemadaman berlangsung sekitar dua setengah jam," jelas Unang.
Namun, Unang belum dapat memperkirakan kerugian yang dialami oleh pemilik pabrik dan rumah tersebut.
https://bandung.kompas.com/read/2024/09/03/180952078/pabrik-tahu-di-sukabumi-terbakar-rumah-pemilik-ikut-hangus