BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proyek Autonomous Rail Rapid Transit (ART) dan skytrans akan diterapkan di Bandung.
Saat ini, kedua proyek tersebut sedang dikaji Kementerian Perhubungan.
"Bandung kita akan buat skytrain, sedang distudi. Bandung indah sekali, tapi akan lebih indah kalau ada ART," ujar Budi di sela-sela CEOs' Conference di Bandung, Selasa (3/9/2024).
Budi mengungkapkan, ART menjadi hal yang dibutuhkan oleh kota-kota besar di Indonesia setelah diterapkan di IKN. Bahkan bisa dibilang, ART diminati oleh banyak kota-kota di Indonesia.
Dalam rilisnya, ia juga mengajak investor berinvestasi dalam pembangunan moda transportasi yang akan menghubungkan wilayah Bandung dari timur ke barat dan selatan ke utara.
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, perbaikan transportasi terus dilakukan di Jabar.
Misal kemungkinan frekuensi perjalanan KA Commuter Line Bandung Raya segera ditingkatkan secara signifikan pada November mendatang.
Proses pengerjaan sinyal elektrik untuk mendukung pengoperasian KA perkotaan yang tengah dikerjakan itu mendekati rampung.
"Pasti akan ada peningkatan kualitas kereta api. Insyaallah bulan November, informasinya, elektrifikasi persinyalan ya Pak Menteri," tutur dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, tahun ini pihaknya meresmikan dua kereta api nasional.
Yakni Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh dan LRT Jabodebek yang beroperasi dari Dukuh Atas ke Cawang Bekasi Timur dan ke arah Cibubur.
https://bandung.kompas.com/read/2024/09/03/220937378/soal-art-dan-sky-trans-di-bandung-menhub-sedang-dikaji