BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah berhasil ekspor ke Arab Saudi, kopi Wanoja asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diekspor ke Belanda.
Untuk tahap awal, kopi yang diekspor sebanyak 17 ton greenbean senilai Rp 2,4 miliar.
"Total pesanan ekspor kopi Wanoja dari Belanda mencapai 32 ton greenbean atau senilai Rp 4,73 miliar," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhamad Nur dalam rilisnya, Jumat (6/9/2024).
Nur menjelaskan, Kelompok Tani Wanoja ini berhasil ekspor secara mandiri untuk destinasi benua Eropa. Hal ini menambah rentetan prestasi kelompok tani tersebut. Sebab sebelumnya, mereka meraih beragam prestasi di kancah nasional seperti event Cup of Excellent Indonesia 2023 hingga lelang internasional pada event Singapore Coffee Auction 2021 dan 2022.
Selanjutnya, pihaknya akan terus berupaya membantu, misal dalam fasilitas bantuan peningkatan kapasitas SDM dengan capacity building, peningkatan kapasitas produksi dari sisi teknologi dan infrastruktur.
"Seperti fasilitasi pelatihan fermentasi kopi hingga bantuan sarana prasarana. Termasuk perluasan pasar Kopi Wanoja dengan memberikan export coaching program," tutur dia.
Eti Sumiati, Founder Kelompok Tani Wanoja mengatakan, penyediaan kopi tersebut melibatkan banyak petani. Bahkan petani di luar anggota poktan.
Selain itu, sambung Eti, petani saat ini terbantu dengan teknologi. Misalnya mesin pengering.
"Sekarang kalau musim hujan sudah ga waswas karena ada mesin pengering. Saya mengajak, ayo maju bersama, meningkatkan ekonomi keluarga," pungkasnya.
https://bandung.kompas.com/read/2024/09/06/171627078/usai-arab-saudi-kopi-wanoja-asal-bandung-ekspor-ke-belanda