Seperti diketahui, persoalan truk tambang di Parung Panjang tak kunjung selesai di era kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK).
Padahal, Ridwan Kamil saat itu sudah berjanji untuk menyelesaikan masalah truk tambang yang kerap menimbulkan polusi hingga kecelakaan di Parung Panjang.
"Ya, mungkin Pak RK belum tuntas penyelesaiannya. Kalau belum tuntas, maka saya yang akan melanjutkan (jika terpilih gubernur), harus bisa menuntaskannya," kata Dedi saat diwawancarai usai acara menyapa warga Bogor di Lapangan Bojong Kiharib, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jumat (13/9/2024) malam.
Dedi mengatakan, persoalan ini akan diselesaikan melihat permasalahan ini merugikan masyarakat sekitar.
Persoalan yang sudah bertahun-tahun ini adalah kerusakan jalan, kemacetan, polusi debu, sampai kecelakaan yang menelan korban jiwa.
Menurutnya, areal pertambangan seharusnya membangun kemakmuran terhadap masyarakat.
"Begini, tambang kan ada arealnya, dan penambangan itu yang utama harusnya memberikan kesejahteraan bagi warga. Pertama warga sekitar, terus warga (pengendara) yang dilalui," ucapnya.
"Artinya, seluruh areal pertambangan yang paling utama adalah membangun kemakmuran tanpa melakukan perusakan terhadap konservasi," kata dia.
https://bandung.kompas.com/read/2024/09/15/094932778/dedi-mulyadi-janji-selesaikan-jalur-tambang-di-parung-panjang-jika-terpilih