Salin Artikel

Visi Misi 4 Paslon Pilkada Kota Bandung 2024

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengumumkan visi dan misi dari empat bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung 2024.

1. Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya

Pasangan ini memiliki visi Bandung Kota Jasa yang Agamis, Sejahtera, Inovatif, Kreatif, dan Kolaboratif yang Maju dan Berkelanjutan.

Sementara untuk misi pasangan ini adalah mewujudkan masyarakat Bandung yang religius dan toleran, menghargai keberagaman, dan memiliki karakter kesalehan nasional.

Menguatkan nilai-nilai budaya yang akan membangun karakter unggul dalam kehidupan masyarakat. Memperkuat perlindungan hak perempuan dan anak untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.

Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan yang berkualitas di seluruh wilayah Kota Bandung. Meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas, merata, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menciptakan lapangan pekerjaan yang luas dan berkualitas guna mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Mendorong pelestarian lingkungan yang berkelanjutan untuk memastikan keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan ekologi.

Mengembangkan infrastruktur, tata ruang, dan transportasi publik yang terintegrasi dan ramah lingkungan. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel untuk meningkatkan pelayanan publik yang efektif.

Mewujudkan transformasi ekonomi kreatif yang inklusif dan berdaya saing. Mewujudkan keamanan dan ketertiban umum yang kondusif sebagai fondasi pembangunan daerah.

2. Haru Sundharu-Ridwan Dhani Wirianata

Pasangan ini mengusung visi Bandung Kota Kreatif Dunia yang Maju, Agamis, Sejahtera, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.

Adapun misinya adalah mewujudkan masyarakat yang beragama, berbudaya luhur, dan berwawasan lingkungan sebagai pilar kondusivitas daerah.

Mengembangkan SDM yang inovatif, berkualitas, dan berdaya saing. Mendorong perekonomian inklusif, tangguh, dan kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

Mewujudkan penataan ruang dan infrastruktur yang harmonis, humanis, dan berkualitas. Menguatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, melayani, dan berkesinambungan.

3. Muhammad Farhan-Erwin

Pasangan memiliki visi yang disebut Bandung UTAMA yakni mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis melalui pemerintahan yang berorientasi melayani serta berkelanjutan dalam mendukung pembangunan nasional.

Sementara itu, misi pasangan ini adalah mewujudkan pelayanan publik dan kualitas hidup warga Kota Bandung yang unggul. Mewujudkan Bandung sebagai kota yang terbuka, inklusif, demokratis, setara, dan berkeadilan.

Mewujudkan pengelolaan tata pemerintahan dan pendayagunaan anggaran yang amanah, bersih, jujur, efektif, akuntabel, dan tepercaya.

Mewujudkan Kota Bandung yang maju dalam perekonomian dan infrastruktur, yang dilakukan secara merata untuk menunjang peningkatan daya saing, serta membentuk karakter warga Kota Bandung yang agamis, moderat, dan toleran.

4. Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Masoem

Pasangan nomor urut 4 ini mengusung visi Kota Bandung Kota Jasa yang Kreatif, Agamis, Maju, dan Berkelanjutan.

Untuk misinya, pasangan ini merencanakan untuk mengembangkan SDM yang inovatif, berkualitas, dan berdaya saing.

Mewujudkan perekonomian inklusif, tangguh, dan kreatif. Menguatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani.

Mewujudkan kondusivitas daerah, mewujudkan penataan ruang yang terpadu dan berkualitas, mewujudkan masyarakat madani, beragama, berbudaya, dan berwawasan lingkungan.

Meningkatkan sarana dan prasarana yang berkualitas, inklusif, dan ramah lingkungan. Mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan.

Sebagaimana amanat Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, visi dan misi bapaslon wajib selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.

https://bandung.kompas.com/read/2024/09/24/054722478/visi-misi-4-paslon-pilkada-kota-bandung-2024

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com