Salin Artikel

Blusukan ke Bandung, Kaesang Mengaku Cuma Dampingi Paslon Arfi-Yena

Kedatangan putra Presiden Joko Widodo ini disambut meriah oleh warga yang telah menunggu sejak pagi.

Kaesang tiba sekitar pukul 11.35 WIB, mengenakan kemeja biru gelap bermotif ikan dan topi coklat.

Ia didampingi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung nomor 4, Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma'soem, yang kompak mengenakan kaos merah bertuliskan "BUKAN WALIKOTA SOLO" dan "BUKAN WAKIL WALIKOTA SOLO".

Setibanya di lokasi, Kaesang langsung menuju rumah warga yang dijadikan tempat pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar.

Di sana, ia sempat berbincang dengan seorang ibu yang sedang diperiksa kesehatannya. Setelah itu, Kaesang melayani permintaan warga yang ingin berswafoto dengannya.

Kunjungannya berakhir sekitar pukul 12.11 WIB, dan ia melanjutkan agendanya blusukan ke Jalan Cibunut, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Kepada awak media, Kaesang menjelaskan bahwa kunjungannya kali ini hanya untuk mendampingi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung PSI dalam Pilkada Kota Bandung 2024. "Saya dampingi Kang Arfi saja," kata Kaesang, singkat.

Ia tidak banyak memberikan komentar terkait agendanya di Bandung, bahkan mengarahkan pertanyaan dari media kepada Arfi Rafnialdi.

Arfi Rafnialdi merasa kedatangan Kaesang merupakan dukungan luar biasa bagi pasangan calon Arfi-Yena.


Menurutnya, Kaesang menjadi daya tarik tersendiri yang mampu mengundang perhatian masyarakat untuk mendukung pasangan nomor 4 dalam Pilkada Kota Bandung.

"Bro Kaesang memberikan support supaya makin banyak lagi masyarakat di Kota Bandung yang mendukung Arfi-Yena," ujar Arfi.

Arfi juga menyampaikan rasa bangganya karena Kaesang turut membantu menyosialisasikan visi, misi, dan program Arfi-Yena kepada masyarakat.

Kegiatan di Gang Ibu Aisah ini, lanjut Arfi, bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan gratis, mulai dari pemeriksaan gula darah, asam urat, hingga tensi.

"Kita sangat merasa mendapatkan dukungan dan endorsement yang luar biasa dari kedatangan Kaesang. Dalam empat minggu sejak pendaftaran ke KPU, tren dukungan terus meningkat," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/09/30/134003278/blusukan-ke-bandung-kaesang-mengaku-cuma-dampingi-paslon-arfi-yena

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com