Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai komitmen fraksi-fraksi yang terlibat.
Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda menjelaskan, rapat paripurna tersebut berlangsung sesuai dengan tata tertib dan dihadiri semua fraksi.
“Hari Senin (21/10/2024) kita sepakati akan membahas AKD pada Selasa (22/10/2024),” ungkap Wawan saat dihubungi Kompas.com via WhatsApp, Rabu (23/10/2024) siang.
Wawan melanjutkan, saat proses pembahasan AKD sudah berjalan dan tinggal membacakan hasil, rapat tersebut dihentikan untuk memberikan waktu istirahat, salat, dan makan (Isoma).
Namun, dari waktu yang telah disepakati, sebagian anggota DPR tidak kembali ke persidangan.
“Pukul 17.45 kita skors hingga pukul 19.00, dan setelah itu saya buka dan saya tunggu juga belum ada yang datang. Kita kasih skors lagi sekitar 15 menit. Setelah itu, masih belum ada yang hadir, saya kasih waktu skors lagi sampai tiga kali dengan jeda 5 menit. Sesuai tata tertib, karena sudah berkali-kali peserta sidang tidak hadir, kita lanjut,” jelas Wawan.
Sebelum melanjutkan sidang, Wawan sempat menghubungi Wakil Ketua DPRD, Rojab Asy’ari, yang juga tidak berada di lokasi sesuai kesepakatan skorsing.
“Jawaban beliau, 'kang punten, silakan saja dilanjut sidangnya.' Sebelum sidang kembali dibuka, saya memanggil ketua fraksi menanyakan apakah sidang sepakat untuk dibuka atau dilanjutkan? Mereka jawab sepakat,” tutur Wawan.
Sebanyak 16 anggota DPRD Kota Sukabumi yang tidak melanjutkan paripurna pembahasan AKD tersebut terdiri dari Fraksi PDI-P, Fraksi Golkar, Fraksi PAN, Fraksi PPP, dan Fraksi Demokrat.
“Kalau ada yang mengatakan walk out, saya rasa itu bukan walk out. Saya memandang ini bukan aksi walk out, apalagi kami tidak tahu apakah mereka tidak setuju atau kecewa,” tegas Wawan.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asy’ari mengungkapkan, dirinya tidak kembali ke persidangan karena merasa kecewa.
Menurutnya, ada fraksi yang tidak berkomitmen dengan kesepakatan awal koalisi mereka.
“Kekecewaan kita sebenarnya bukan dalam hasil, tapi ada sebuah pengkhianatan dari hasil kesepakatan (koalisi). Apapun hasil paripurna, kita akan menerima. Kita tetap solid, kebersamaan DPRD akan terus berjalan,” kata Rojab pada wartawan, Selasa (22/10/2024) malam.
https://bandung.kompas.com/read/2024/10/23/165815378/16-anggota-dprd-sukabumi-tak-lanjutkan-rapat-akd-karena-kecewa