Para korban mengalami gejala seperti muntah, buang air besar, dan penurunan kesadaran hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Lemahwungkuk, Polres Cirebon Kota, Iptu Usep W, mengungkapkan bahwa saat ini tim Polsek Lemahwungkuk dan Dinas Kesehatan masih melakukan pemeriksaan terkait peristiwa tersebut.
Dugaan keracunan ini terjadi pada Jumat dan Sabtu (25-26/10/2024) siang.
"Kita dapat laporan tadi pagi, kegiatannya memang pada Jumat-Sabtu. Dalam kegiatan tersebut ada pembagian snack makanan ringan. Kita baru indikasi keracunan ya, karena tim kita masih mengecek," kata Usep saat ditemui di Puskesmas Cangkol, Senin (28/10/2024) siang.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 42 orang dilaporkan mengalami gejala keracunan.
Dari jumlah tersebut, 30 korban berasal dari anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan 12 lainnya adalah petugas Puskesmas Cangkol.
Usep menjelaskan bahwa dugaan keracunan massal ini terjadi saat para korban menghadiri kegiatan sosialisasi sanitasi di kantor Puskesmas Cangkol pada pukul 09.00 WIB, Jumat (25/10/2024).
Panitia penyelenggara, yang berasal dari salah satu perguruan tinggi, membagikan kotak berisi berbagai jenis makanan ringan kepada peserta.
Sebagian peserta langsung mengonsumsi makanan tersebut di lokasi, sementara yang lainnya membawa pulang untuk dinikmati bersama keluarga.
Beberapa jam setelah kegiatan, para korban mulai mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, pusing, dan buang air besar berulang kali.
Satu per satu warga yang mengalami kesakitan dibawa ke rumah sakit.
"Rata-rata masuk ke rumah sakit itu Sabtu, sedangkan laporan yang masuk ke kami itu tadi pagi. Korban sementara terdiri dari 30 anggota PKK dan 12 petugas puskesmas, total 42 orang. Yang dirawat di puskesmas, ada 12 orang dari anggota PKK, anak-anak, dan juga petugas puskesmas," tambah Usep.
Ia juga menjelaskan bahwa sebagian korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Tim Polsek, Polres Cirebon Kota, dan Dinas Kesehatan Kota Cirebon telah mengambil sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
https://bandung.kompas.com/read/2024/10/28/145754578/puluhan-warga-kota-cirebon-diduga-keracunan-saat-sosialisasi-sanitasi