TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketiga pasangan calon Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, berjanji akan memberi modal usaha bagi warga untuk penanggulangan kemiskinan saat debat kandidat pertama di Hotel Alhambra, Singaparna, Selasa (29/10/2024).
Apalagi, selama ini Kabupaten Tasikmalaya tercatat sebagai daerah dengan angka kemiskinan ranking 8 tertinggi di Jawa Barat.
Calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 1, Iwan Saputra, berjanji akan memberikan modal usaha lunak dan menciptakan pekerjaan dalam mengatasi kemiskinan.
Kemudian, ia berkomitmen untuk menciptakan daerah yang ramah bagi para investor agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
"Kenapa buka lapangan pekerjaan? Pengangguran di kita sekitar 3,8 persen tercatat di 2023. Artinya, dari 100 pelamar, hanya 4 orang yang diterima bekerja. Kemudian, munculkan bisnis produktif di tiap pesantren, dan tingkatkan kesejahteraan lewat kartu Maslahat," kata Iwan.
Selanjutnya, Calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 2, Cecep Nurul Yakin, mengaku akan menguatkan kolaborasi peran daerah, provinsi, dan pusat, serta badan usaha untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan.
Ia juga akan membuat forum badan usaha yang mengeluarkan corporate social responsibility (CSR), termasuk Baznas.
Setelah anggaran terkumpul, warga miskin akan mendapatkan modal usaha, peningkatan keahlian, dan bantuan sosial.
"Nanti wakil bupati akan jadi ketua tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK) dengan anggarannya diberikan. Daerah akan menjaga amanah kepercayaan pemerintah pusat dan provinsi. Kami Gerindra memiliki Presiden Prabowo Subianto, kami yakin akan memberikan prioritas untuk itu," beber dia.
Kemudian, Calon Bupati Tasikmalaya petahana nomor urut 3, Ade Sugianto, mengaku setuju dengan kolaborasi antar-pemerintah dari calon 2 untuk pengentasan kemiskinan.
Lagi-lagi muncul janji program bantuan modal usaha bagi warga miskin dan memberikan pekerjaan sementara.
Dalam waktu yang sama, warga miskin pun akan diberikan pendidikan peningkatan keahlian kerja agar bisa mandiri ke depannya.
"Mengurangi beban si miskin. Bantuan langsung secara tepat sasaran. Pemberian kerja sementara dan tingkatkan kemampuan keahlian kerja. Tapi, pengentasan kemiskinan ini dilakukan secara bertahap tentunya," ungkap dia.
Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024 resmi diikuti tiga paslon yang memasuki masa kampanye.
Ketiganya adalah nomor urut 1, Iwan Saputra-Dede Muksit (Golkar-PAN), nomor urut 2 Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Alayubi (PPP, Gerindra, Demokrat, dan PKS), dan nomor urut 3, Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz (PDIP, PKB, dan Nasdem).
https://bandung.kompas.com/read/2024/10/30/185058078/debat-pilkada-tasikmalaya-tiap-calon-janjikan-modal-usaha-untuk-warga-miskin