Salin Artikel

Jelang Pencoblosan, Cawagub Jabar Ilham Habibie Bidik "Swing Voters"

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ilham Akbar Habibie, optimistis dapat meraih suara dari pemilih yang belum menentukan pilihan atau swing voters pada Pilkada serentak 2024.

Ilham mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk meyakinkan swing voters yang didominasi kalangan anak muda agar memilih pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH). 

"Strategi ini tidak bisa saya sampaikan di sini. Tapi fokus saat ini adalah bagaimana menyasar ceruk suara yang tebal kepada pemilih swing voters yang belum pasti memilih seseorang," ujar Ilham usai pertemuan dengan para relawan di Sekretariat Bersama ASIH di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (4/11/2024).

Menurutnya, jumlah swing voters yang cukup banyak ini bisa menjadi penentu kemenangan pasangan ASIH di Pilkada Jabar 2024.

Potensi ini menjadi fokus Ilham menjelang pencoblosan yang tinggal 23 hari lagi.

Selain fokus pada swing voters, Ilham juga terus memperkuat jaringan pendukung dan relawan pasangan ASIH.

Ia menekankan pentingnya menjaga dukungan agar tidak beralih di menit-menit akhir.

"Tentunya kita perkuat yang sudah ada. Itu kalau tidak dibentengi, harus kita hati-hati dengan itu (pindah dukungan)," katanya.

Ilham menjelaskan, salah satu cara untuk memperkuat dan menambah dukungan bagi pasangan ASIH adalah dengan menggelar pertemuan rutin dengan para relawan dan kelompok masyarakat.

Dalam pertemuan ini, tidak hanya membahas soal strategi pemenangan, tetapi juga bertukar pikiran mengenai persoalan-persoalan yang sedang terjadi di masyarakat.

"Relawan ini saya kira salah satu faktor memperoleh dukungan di luar sistem yang kita dirikan. Mereka (relawan) ini berada di luar jaringan yang mungkin kita belum punya," ucap Ilham.

Ia mengeklaim, para pendukung pasangan ASIH berasal dari berbagai golongan dan latar belakang pekerjaan berbeda.

Tak hanya itu, mereka juga terdiri dari berbagai usia, mulai dari yang muda hingga dewasa.

Ilham berjanji, jika pasangan ASIH terpilih pada Pilkada Jabar 2024, pertemuan dengan para relawan akan dilakukan secara rutin sebagai wadah untuk menampung aspirasi dari masyarakat.

"Insyaallah terpilih sebagai wagub, minimal sekali sebulan kita akan bertemu dengan organisasi relawan seperti ini sehingga dapat masukan timbal balik mengenai apa yang perlu diperbaiki," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/11/04/185058078/jelang-pencoblosan-cawagub-jabar-ilham-habibie-bidik-swing-voters

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com