Salah satu prestasi yang ditonjolkan adalah pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok, yang disebut sebagai salah satu keberhasilan Aep saat menjabat sebagai Bupati Karawang selama satu tahun.
“Yang rencana akan bisa beroperasi pada 2025 untuk melayani masyarakat kita yang di wilayah utara,” ujar Maslani saat debat Pilbup Karawang dilihat dari siaran langsung di YouTube KPU Kabupaten Karawang, Sabtu (9/11/2024) malam.
Selain RSUD Rengasdengklok, Maslani juga menyoroti inisiatif Aep di bidang kesehatan, yaitu meningkatkan status RS Paru Jatisari menjadi RSUD Jatisari.
Perubahan ini bertujuan untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi warga di wilayah Cilamaya, Banyusari, Jatisari, Cikampek, dan Kotabaru.
Pada sesi tanya jawab mengenai pencegahan korupsi, calon bupati nomor urut 1, Acep Jamhuri, sempat menanggapi klaim tersebut dengan menyebutkan bahwa pembangunan rumah sakit tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
Acep menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang yang telah dilakukan sebelum Aep menjabat sebagai Bupati Karawang.
“Dan bapak hanya melaksanakan SPBE (sistem pemerintahan berbasis elektronik), nilainya bagus. Dan rumah sakit ini adalah perencanaan kami ketika kami jadi ketua TAPD (Tim Perencanaan Anggaran Daerah (TPAD)) sebelumnya,” kata Acep.
Untuk diketahui, Acep yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, mundur dari jabatannya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Karawang pada Pilkada Karawang 2024.
Sementara, Aep merupakan Wakil Bupati Karawang yang kemudian menggantikan posisi Bupati Cellica Nurrachadiana yang mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pileg 2024.
https://bandung.kompas.com/read/2024/11/10/173456978/debat-pilkada-karawang-2-paslon-saling-klaim-kesuksesan-membangun-rumah