Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengungkap penyebab awal mula kecelakaan yang melibatkan belasan kendaraan tersebut.
Sopir yang kini masih dalam perawatan di rumah sakit akan diperiksa di Polres Purwakarta.
"Diperiksa secepatnya. Untuk interogasi dilakukan di Polres Purwakarta," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, melalui pesan singkatnya, Rabu (13/11/2024).
Sopir truk tersebut merupakan salah satu dari 29 korban luka-luka yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Abdul Rodjak.
Meskipun dalam penanganan tim medis, polisi tetap melakukan pengawasan dan penjagaan terhadap sopir yang mengendarai truk bermuatan kardus tersebut.
Menurut Jules, berdasarkan hasil koordinasi antara kepolisian dan pihak rumah sakit, sopir tersebut masih dalam tahap observasi oleh tim dokter.
Rencananya, setelah proses observasi selesai, polisi akan membawa sopir tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Bilamana tim dokter telah selesai melakukan observasi dan perawatan terhadap yang bersangkutan, akan segera dibawa dan diamankan di Polres Purwakarta," tambah Jules.
Kecelakaan yang terjadi melibatkan truk Hino bernomor polisi B 9440 JIN yang dikemudikan oleh R.
Truk tersebut datang dari arah Bandung menuju Jakarta.
Saat melaju di jalan menikung dan menurun, diduga pengendara kurang antisipasi sehingga menabrak beberapa kendaraan yang melaju pelan akibat antrean.
"(Diduga) rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata Jules.
Sebanyak 17 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Km 92 Tol Cipularang ini.
Akibatnya, 30 orang menjadi korban, dengan rincian sebagai berikut:
https://bandung.kompas.com/read/2024/11/13/080948078/polisi-segera-periksa-sopir-truk-kecelakaan-beruntun-di-km-92-tol-cipularang