Menurut Budi, keterlibatan koperasi dalam program MBG akan memberi dampak positif luas bagi masyarakat, mulai dari penyediaan bahan pokok hingga distribusi.
“Pelibatan koperasi dalam program MBG ini tidak hanya mencakup penyediaan bahan pokok, tapi juga distribusi dan produksi yang melibatkan masyarakat,” kata Budi saat meninjau simulasi MBG di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/11/2024).
Budi juga berharap bahan pokok untuk program MBG bisa dipenuhi oleh petani dan peternak lokal tanpa melibatkan impor.
“Kami berharap tidak ada kandungan impor. Sukabumi misalnya, bisa mencukupi, tetapi di daerah lain belum tentu. Kami sudah menerima data dari bupati, Sukabumi surplus. Namun, kondisi setiap kabupaten tidak sama. Program ini mencakup seluruh Indonesia,” ujar Budi.
Budi menegaskan, anggaran untuk program MBG ini berasal dari pemerintah pusat, dengan pelaksanaan nasional yang dijadwalkan mulai 2 Januari 2025.
https://bandung.kompas.com/read/2024/11/13/132848778/program-makan-bergizi-gratis-budi-arie-ingin-koperasi-dan-petani-lokal