BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, melaksanakan pencoblosan di TPS 23, Jalan Rancabulan II, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.
Emil, sapaan akrabnya, datang ke lokasi pemungutan suara dengan mengenakan kemeja putih dan celana krem, didampingi istrinya, Atalia Praratya.
Setibanya di TPS, Emil menyapa warga sekitar sebelum memasuki gerbang untuk menukarkan formulir pencoblosan.
Setelah menunggu beberapa menit, ia dan istrinya dipanggil untuk memasuki bilik suara. Emil memilih bilik suara nomor 1, sementara istrinya memilih bilik suara nomor 2.
Usai mencoblos, Emil memasukkan surat suara ke dalam kotak suara dan menuju meja tinta sebagai bukti telah menggunakan hak suaranya.
Kepada wartawan, Emil menyampaikan segala persiapan, baik lahir maupun batin, telah dilakukannya hingga mencapai momen ini.
"Semua yang sedang dilalui tentu sudah dipersiapkan lahir batin sampai ke titik ini secara umum, ikhtiar sudah, kemudian ini adalah momen-momen kita berserah diri berdoa, sehingga harapannya semua berjalan lancar," ungkapnya pada Rabu (27/11/2024).
Meskipun mencoblos di Kota Bandung, Emil menegaskan bahwa hal tersebut tidak mengurangi komitmennya untuk membangun Jakarta.
"Saya memang di sini karena domisilinya masih di sini. Tidak mengurangi komitmen tentunya dalam membangun Jakarta, ya dengan situasi keterbatasan seperti ini karena memang belum punya domisili di Jakarta, masih nomaden lah kira-kira begitu," jelasnya.
Calon Gubernur Jakarta dengan nomor urut 1 ini berharap agar partisipasi pemilih dalam pemilihan kali ini tinggi.
Ia percaya, tingginya partisipasi masyarakat akan memberikan semangat untuk membangun Jakarta.
"Kemudian juga kita berharap tingkat partisipasi dari masyarakat mudah-mudahan tinggi, sehingga memberikan semangat untuk membangun wilayah, khususnya Jakarta, menjadi lebih valid, lebih kuat, dan tentunya berharap mudah-mudahan di sore nanti ada QC hasilnya seperti yang pasangan Ridho harapkan," tutup Emil.
https://bandung.kompas.com/read/2024/11/27/124820878/memilih-di-bandung-ridwan-kamil-tak-mengurangi-komitmen-bangun-jakarta