BOGOR, KOMPAS.com - Jembatan di Kampung Sela Eurih, Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk akibat longsor pada Jumat (29/11/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kejadian ini mengakibatkan akses jalan keluar-masuk di wilayah tersebut terputus, sehingga kendaraan dan pejalan kaki tidak dapat melintas.
Adam Hamdani, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, menjelaskan bahwa intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah itu sejak Jumat menyebabkan arus sungai meluap.
"Berawal dari kondisi air sungai Ciherang meluap dikarenakan cuaca hujan, sehingga mengakibatkan terjadinya tanah longsor dan memutus jembatan akses utama warga di kampung tersebut ambruk," kata Adam saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Sabtu (30/11/2024).
Jembatan yang ambruk ini merupakan akses utama bagi 126 kartu keluarga (KK) yang terdiri dari 650 jiwa yang kini kesulitan bermobilisasi.
Saat ini, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor telah memasang garis pembatas di lokasi untuk mencegah warga melintas.
"Terdapat pos pantau di area jembatan serta di jalur darurat saat ini. Tim TRC BPBD juga siaga di lokasi," beber Adam.
Hingga saat ini, jembatan yang terputus belum diperbaiki dan memerlukan penanganan lebih lanjut dari instansi terkait.
Menurut Adam, dibutuhkan jembatan darurat untuk menyambungkan ruas jalan di kampung tersebut agar warga bisa kembali beraktivitas.
"Hasil pemantauan tim di lapangan, ada jalur alternatif lain untuk aktivitas warga keluar-masuk kampung itu dengan cara menyebrang melintasi Sungai Ciherang. Jalur tersebut masih bisa dilintasi oleh pejalan kaki serta kendaraan roda dua dan roda empat, tetapi harus lebih memperhatikan kondisi cuaca dan memastikan sungai dalam keadaan aman," pungkas Adam.
https://bandung.kompas.com/read/2024/11/30/203307678/jembatan-di-babakan-madang-bogor-ambruk-akses-terputus-akibat-longsor