Mahmud memastikan dirinya siap untuk menghadapi proses hukum yang sudah dilaporkan II ke Polresta Cirebon.
Pernyataan itu disampaikan Mahmud Jawa bersama kuasa hukumnya di salah satu rumah makan di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (7/12/2024) malam.
Mahmud mengakui dirinya bertemu dengan II, yang sedang bekerja menawarkan produk rokok elektrik di sekitar area kompleks perkantoran Sumber Kabupaten Cirebon.
Versi Mahmud, II tersebut bersama dua rekannya, secara bersama-sama mengikuti Mahmud ke ruang Fraksi Partai Demokrat.
Mereka kemudian menawarkan produk rokok, dan setelah itu pergi.
"Setelah jumatan kami berjalan menuju kantor dari masjid. Saya lihat ada beberapa orang turun, SPG. Ketika saya masuk kantor, ternyata menyusul, lantas setelah itu ramai di media sosial bahwa saya melakukan pelecehan seksual," kata Mahmud saat konferensi pers yang dihadiri Kompas.com.
Mahmud akan memberikan keterangan kepada penyidik untuk tuduhan itu.
Mahmud juga mengomentari unggahan II terkait kasus tersebut.
Foto dirinya yang terpampang di media sosial X dan viral adalah foto proses pencalonan legislatif awal tahun 2024.
Sedangkan di hari Jumat, saat bertemu II dan rekannya, dirinya tidak menggunakan atribut partai.
Wawan Hermawan, kuasa hukum Mahmud Jawa, juga membantah seluruh tuduhan terhadap kliennya.
"Informasi dari medsos itu sebetulnya tidak pernah terjadi, jadi tidak benar bahwa itu dilakukan. Sehingga kami akan menghadapi apa pun yang dilaporkan pihak perempuan tersebut," terang Wawan.
Sebelumnya diberitakan, II melalui akun X miliknya, @calliopealto, membagikan cerita terkait dugaan pelecehan seksual oleh Mahmud, lengkap dengan foto MJ, nama, nomor anggota, dan atribusi partai politiknya.
Menurut cerita yang diunggah, II tengah menjual produk rokok elektrik di sekitar Masjid Agung Sumber, Kabupaten Cirebon, ketika bertemu dengan MJ.
Setelah shalat Jumat, MJ mengajak II beserta dua rekannya ke kantor DPRD untuk membahas produk yang mereka jual.
Setibanya di kantor, MJ membawa I dan dua rekannya ke ruang fraksi tempat ia bekerja.
Di dalam ruangan tersebut, MJ diduga meminta II dan dua rekannya masuk secara bergantian ke sebuah ruangan kecil yang terpisah.
II mengaku terkejut ketika MJ mengajaknya karaoke dan melakukan tindakan pelecehan seksual, baik secara fisik maupun verbal.
https://bandung.kompas.com/read/2024/12/08/133112978/bantah-lecehkan-spg-ini-kronologi-versi-anggota-dprd-cirebon