BOGOR, KOMPAS.com - Gara-gara mengikuti aplikasi penunjuk arah Google Maps, dua wanita yang mengendarai motor tersesat di tengah gunung di wilayah Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kedua wanita tersebut yakni Tasya (24) dan Fitri (39). Akibat kejadian ini, petugas Damkar Kabupaten Bogor turun tangan menyelamatkan dua wanita yang tersesat tersebut.
"Penyelamatan dan pertolongan darurat orang tersesat dan motor slip di tengah gunung, empat personel rescue regu 2 Damkar yang diterjunkan mengevakuasi," ucap Komandan regu (Danru) 2 Rescue Damkar kabupaten Bogor, Iskandar saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/12/2024).
Iskandar menjelaskan, dua wanita itu tersesat atau tersasar pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Pemilik motor bernama Hilwa melaporkan pertama kali bahwa ia dan temannya, Tasya tiba-tiba berada di tengah gunung yang jauh dari pemukiman.
Hilwa kemudian meminta pertolongan dengan menghubungi siaga 112 dan ditindaklanjuti petugas Damkar di Cibinong.
Dalam kondisi menangis ketakutan, dua wanita yang berboncengan ini pun panik karena tidak ada orang. Terlebih saat itu motornya terjebak di lumpur.
"Waktu saya telpon itu mereka menangis ketakutan karena tidak ada orang dan jauh dari pemukiman," ungkap Iskandar.
Dia menjelaskan, kejadian ini bermula ketika dua wanita ini baru pulang dari kondangan.
Saat itu, mereka hendak lanjut berwisata ke bukit pelangi di daerah Sentul. Karena tak paham lokasi, Hilwa lantas menggunakan teknologi Google Maps supaya mudah sampai ke lokasi tujuan.
Nahas, Hilwa justru diarahkan melewati jalan yang tidak jelas dan berlumpur. Motor matic beat yang dikendarai itu sudah berada di gunung. Mereka tersesat.
Siang itu, Fitri dan Tasya beserta motornya slip karena terjebak lumpur sehingga tidak bisa berjalan.
Karena jauh dari pemukiman penduduk, dua wanita tersebut langsung menghubungi call 112 untuk meminta pertolongan evakuasi.
"Jadi mereka pulang kondangan, hendak ke bukit pelangi mengikuti google maps dan tersesat di gunung dengan jalan berlumpur sehingga motor mereka pun slip, tidak bisa berjalan. Makanya mereka langsung lapor minta pertolongan evakuasi," ujarnya.
Mendapat laporan itu, tim rescue regu 02 Damkar langsung berangkat ke lokasi melakukan penanganan. Setibanya di lokasi, korban ditemukan dalam posisi tersesat dan motornya terjebak di lumpur.
Tim rescue yang terdiri dari empat personel itu langsung mengevakuasi korban menggunakan peralatan seperti helm, kayu, dan besi. Dalam waktu satu jam, dua wanita dan motornya itu berhasil diselamatkan.
Situasi akhir, sambung Iskandar, dua wanita itu selamat dan tidak mengalami luka sedikitpun.
"Mereka cuma ketakutan aja, tidak ada yang luka," pungkasnya.
https://bandung.kompas.com/read/2024/12/09/181502978/ikuti-google-maps-2-wanita-di-bogor-tersesat-di-tengah-gunung