Awalnya, warga mengira mayat tersebut merupakan korban pembunuhan karena ditemukan bersimbah darah.
Namun, hasil olah tempat kejadian perkara oleh unit Laka Satlantas Polres Sumedang mengarah pada dugaan tabrak lari.
Korban diidentifikasi sebagai Eman (44), warga Babakan Banjaran RT 002/003, Kelurahan Cipelah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Indikasi Tabrak Lari
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Buahdua, Iptu Agus Nurjaman, menjelaskan bahwa indikasi tabrak lari terlihat dari bekas goresan kendaraan di sekitar lokasi penemuan mayat.
"Ditemukannya tadi pagi. Dugaan sementara korban tabrak lari karena ada goresan kendaraan di badan jalan dekat lokasi korban tergeletak," kata Agus melalui telepon, Jumat siang.
Jasad korban sudah dibawa ke RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang untuk identifikasi lebih lanjut.
Tidak Ada Tanda Penganiayaan
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan Inafis Polres Sumedang tidak menunjukkan adanya luka akibat penganiayaan pada tubuh korban.
"Diduga korban tabrak lari. Identitas korban sudah teridentifikasi, dan kasusnya sedang diselidiki lebih lanjut oleh unit Laka Satlantas Polres Sumedang," ujar Awang.
Hingga kini, polisi masih mengumpulkan bukti dan informasi terkait kejadian tersebut, termasuk berkoordinasi dengan Polsek Ciwidey di Kabupaten Bandung.
https://bandung.kompas.com/read/2024/12/13/142756278/mayat-di-jalan-hariang-sumedang-diduga-korban-tabrak-lari