Salin Artikel

Ciamis Punya Tim URC Tangani Jalan Rusak dan Raih Penghargaan Kementerian PU

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti kepada Penjabat Bupati Ciamis, Budi Waluya, pada puncak acara Hari Jalan Tahun 2024 yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, pada Jumat (20/12/2024) malam.

Menurut keterangan dari Prokopim Pemkab Ciamis, penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas berbagai inovasi dan upaya yang dilakukan dalam pemeliharaan dan pengelolaan infrastruktur jalan.

Salah satu terobosan yang diterapkan oleh Pemkab Ciamis adalah penggunaan material terbarukan, yaitu Cold Pave Hot Mix Asphalt (CPHMA), yang digunakan dalam pemeliharaan rutin jalan.

Di samping itu, daerah ini juga berhasil membentuk tim unit reaksi cepat (URC) di UPTD wilayah yang siap menindaklanjuti setiap laporan kerusakan jalan di seluruh Kabupaten Ciamis.

Terobosan lainnya adalah pengembangan teknologi melalui pembuatan mini self loader, yang mempermudah mobilisasi dan demobilisasi alat berat.

Teknologi ini memungkinkan penanganan kerusakan jalan di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh self loader besar, sehingga perbaikan jalan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif.

Lebih lanjut, Pemkab Ciamis telah berhasil meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di wilayahnya sepanjang 1.098,13 kilometer, dengan angka kemantapan jalan mencapai 90,09%.

Peningkatan ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan transportasi di daerah tersebut.

Diharapkan, peningkatan kemantapan jalan ini dapat mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Penjabat Bupati Ciamis, Budi Waluya, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur, khususnya jalan, sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Prestasi ini adalah bukti komitmen Pemkab Ciamis dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Pembangunan ini tentunya berdampak positif bagi kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Budi.

"Inovasi dan kerja keras dapat memberikan hasil yang membanggakan, dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan kebinamargaan," tambahnya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/12/21/081810578/ciamis-punya-tim-urc-tangani-jalan-rusak-dan-raih-penghargaan-kementerian-pu

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com