BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengimbau masyarakat agar waspada terhadap aksi penipuan yang mencatut nama program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bey menjelaskan, program MBG berada langsung di bawah koordinasi pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN) dan tidak melibatkan pemerintah daerah.
"Kan langsung tidak melalui Pemprov dan Pemkab, jadi kami tidak tahu detailnya seperti apa. Tentunya kami tidak berharap terjadi seperti itu," ujar Bey kepada awak media usai rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (13/1/2025).
Bey menyebutkan, ada laporan dari Kabupaten Ciamis bahwa sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan program MBG.
Para korban bahkan menyetorkan uang hingga belasan juta rupiah sebagai syarat administrasi untuk menjadi pemasok makanan pada program tersebut.
Oleh sebab itu, Bey meminta masyarakat untuk memeriksa dengan teliti jika ada pihak yang menawarkan program MBG. Ia menegaskan bahwa kendali atas program tersebut sepenuhnya ada di pemerintah pusat.
"Jadi mohon yang ditawarkan dicek betul supaya jangan tertipu. Pasti itu jumlahnya besar," katanya.
Bey juga menjelaskan bahwa pasokan bahan baku saat ini berasal dari petani dan peternak lokal, seperti di Kabupaten Sukabumi, Kota Cimahi, dan daerah lainnya.
Dia menambahkan bahwa evaluasi program MBG yang sudah berjalan di Jawa Barat akan dilakukan langsung oleh BGN pada pekan depan.
"Itu langsung dari Badan Gizi Nasional, katanya minggu depan ada evaluasi," pungkas Bey.
https://bandung.kompas.com/read/2025/01/13/202356878/pj-gubernur-jabar-imbau-waspadai-penipuan-program-makan-bergizi-gratis