TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Bangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya, Jawa Barat, direncanakan akan segera direlokasi karena over kapasitas sampai 400 persen lebih.
Lapas yang berlokasi di tengah kota, tepatnya di depan Taman Kota Tasikmalaya, saat ini menampung 429 narapidana yang seharusnya hanya untuk 88 tahanan.
Nantinya, lapas akan dibangun di pinggiran kota dengan sarana yang layak dan sistem keamanan yang terbaru.
“Berdasarkan hasil kunjungan Senin (13/1/2025) kemarin, memang lapas ini sudah melebihi kapasitas. Keterisiannya sudah melebihi, harusnya kapasitas adalah 88, tetapi ini yang terisi 429 orang," kata anggota DPR RI Komisi XIII asal PKS, Sohibul Iman, di Tasikmalaya, Selasa (14/1/2025).
"Saya sebagai anggota dewan pusat akan berupaya mendorong relokasi Lapas Tasikmalaya ini agar menjadi lebih layak dan tidak berlokasi persis berada di tengah kota," katanya.
Sohibul menambahkan, bangunan Lapas Tasikmalaya saat ini nantinya akan dijadikan rumah tahanan saja.
Adapun lapas yang baru akan dibangun untuk menampung tahanan asal Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, seperti fungsi utamanya selama ini.
"Saya menilai para tahanan ini tetaplah manusia. Meski status mereka sebagai tahanan, kelayakan tempat mereka saat ini juga perlu diperhatikan," kata Sohibul.
Hasil dari inspeksi ke Lapas Tasikmalaya, tambah Sohibul, saat ini kondisinya jauh dari layak, baik fasilitasnya maupun daya tampung yang jauh dari sesuai.
DPR RI pun akan segera berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam suksesi pemindahan dan pembangunan lapas baru di Tasikmalaya.
"Kemarin juga saya didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Heri Ahmadi, dan anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Dede SIP, saat berkunjung ke lapas. Kami sudah sampaikan dan dengar langsung dari pihak Pemda setempat," katanya.
https://bandung.kompas.com/read/2025/01/14/162957278/lapas-tasikmalaya-over-kapasitas-untuk-88-tahanan-jadi-429-narapidana