Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, tidak dapat memastikan apakah bentrokan dua ormas itu berkaitan dengan bentrokan yang terjadi di Blora.
Pasalnya, pihak kepolisian berfokus pada penyelidikan tindakan pidana yang dilakukan dalam peristiwa tersebut.
"Baik, tentu kalau terkait dengan adanya kejadian di daerah lain, para penyidik saat ini adalah fokus pada proses penyelidikan dan penyidikan, pembuktian tindak pidananya. Nah itu makanya tadi yang dapat saya sampaikan bahwa terkait dengan motif tentu masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut," ucap Jules di Mapolrestabes Bandung, Kamis (16/1/2025).
Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung pun masih melakukan pendalaman motif di balik gesekan dua ormas itu. "Jadi sejauh ini masih terus dilakukan pengembangan, pendalaman terkait dengan motif sebenarnya terjadinya gesekan antara kedua ormas," tuturnya.
Sejumlah saksi dan korban telah dimintai keterangan, dan beberapa barang bukti pun telah diamankan, termasuk salah satunya kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) yang kini tengah dalam pengecekan terkait peristiwa tersebut.
Belum diketahui berapa orang yang terlibat dalam tindakan kekerasan ini, namun yang pasti saat ini polisi telah mengamankan lima orang pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kalau kisarannya saat ini (para tersangka) sudah dewasa, jadi tidak ada yang di bawah umur, khususnya terhadap kelima tersangka ini," ucapnya.
https://bandung.kompas.com/read/2025/01/17/094935878/adakah-kaitan-bentrokan-grib-dan-pp-di-bandung-dengan-blora-ini-kata-polisi