Bayi yang diduga baru dilahirkan ibunya itu masih bertali ari. Warga yang menemukan sempat mengira bayi tersebut adalah boneka.
Rosli (69), salahsatu saksi mata sekaligus warga di lokasi kejadian mengaku menemukan bayi itu tertelungkup di aliran sungai saat membersihkan saluran air.
Apalagi aliran sungai di lokasi kejadian berada tepat di depan rumahnya.
"Ditemukannya tadi sekitar pukul 09.00 WIB di depan rumah. Saya kira boneka mengambang, ternyata saat dicek bayi baru lahir sudah meninggal," ujar dia.
Mendapati hal itu, Rosli langsung memberitahukan warga lainnya bahwa ada sosok mayat bayi di sungai.
Kondisi badan bayi itu sudah membiru dan diduga meninggal akibat tenggelam usai dibuang ke aliran sungai.
Rosli pun kemudian melaporkan ke Ketua RW sampai menginformasikannya ke Kepolisian untuk mengevakuasi jasad bayi tersebut.
Dugaan sementara bayi tersebut ada yang membuangnya saat malam hari ke aliran sungai sampai terbawa arus dan menyangkut di pinggir sungai.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan, membenarkan adanya kejadian dugaan kasus buang bayi yang sudah ditemukan meninggal di aliran sungai.
Tim Inafis pun sedang memeriksa jasad bayi dan sudah mengevakuasi di sungai untuk dibawa ke Kamar Mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Kepolisian pun masih menyelidiki kasus ini dan sedang mengejar pelaku pembuangan bayi tersebut.
"Jasad bayi berjenis kelamin perempuan ini diperkirakan berusia sekitar tujuh bulan kandungan ibunya. Kami masih menyelidiki kasus tersebut," ujar dia.
https://bandung.kompas.com/read/2025/01/23/134551178/mayat-bayi-perempuan-masih-bertali-ari-ditemukan-di-sungai-tasikmalaya