Luapan sungai ini juga mengakibatkan benteng satu hotel ambruk, sehingga air yang melimpas membanjiri pemukiman warga di Jalan Pesantren, Babakan Ranca Herang, RT 04 RW 02 Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Aliran anak sungai citepus yang sangat deras terhambat oleh tumpukan sampah sehingga meluap mengakibatkan benteng hotel ambruk dan menyebabkan banjir ke permukiman warga," ucap Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Diskar PB Kota Bandung Dian Rudianto dalam pesan singkatnya, Jumat (24/1/2025).
Sebanyak 30 kk atau 150 Jiwa terdampak banjir tersebut. Meski begitu, tak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini.
Semenara warga tetap bertahan dan tidak ada yang mengungsi.
Sementara itu, Diskar PB Kota Bandung, dibantu warga melakukan penyedotan air banjir dengan pompa. Pihaknya mengimbau agar sampah dan perbaikan benteng segera dilakukan.
Di tempat lain, luapan sungai Citepus juga merendam pemukiman warga di wilayah RT.01 RW08, RT.06 RW04 dan RW.07 Kelurahan Arjuna Kec. Cicendo Kota Bandung.
Diberitakan sebelumnya, hujan juga menyebabkan Sungai Citepus meluap memasuki pemukiman warga Gang Trena Asih, RT 02 RW 07, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Hujan deras yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu menyebabkan debit air sungai Citepus meningkat.
Luapan air di area kirmir atau pembatas sungai pun terjadi dan membanjiri pemukiman dengan luas yang terdampak 2 RT di wilayah itu. "32 rumah terdampak," kata Dian.
Petugas Diskar PB dan petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jabar dengan menggunakan pompa air dari RW setempat melakukan penyedotan air limpasan sungai Citepus yang membanjiri pemukiman warga.
Sementara pembersihan dan penanganan pembuangan sampah sisa-sisa banjir dilakukan oleh linmas dan warga setempat.
https://bandung.kompas.com/read/2025/01/25/060936278/luapan-sungai-citepus-jebol-benteng-akibatkan-gendangan-dan-banjir-di