Laboratorium tersebut diduga memproduksi narkotika dalam jumlah besar, yang diklaim sebagai yang terbesar di Jawa Barat.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyatakan, dalam operasi tersebut, petugas menemukan sekitar 1 ton narkotika jenis tembakau sintesis.
"Barang bukti yang ditemukan adalah narkotika golongan I, jenis tembakau sintetis. Jumlahnya kurang lebih 1 ton," ungkap Rio melalui keterangan tertulisnya.
Rio menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama antara jajarannya dan Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat.
Namun, ia belum merinci jumlah orang yang ditangkap dalam penggerebekan laboratorium tersebut.
"Barang bukti 1 ton narkotika kini sudah diamankan petugas. Pihak kami masih melakukan pengembangan terkait berapa orang yang terlibat dalam memproduksi narkotika di laboratorium di Sentul itu," tambahnya.
Rio juga menginformasikan bahwa rilis resmi mengenai pengungkapan ini akan disampaikan pada hari berikutnya, karena pihaknya masih menyusun laporan.
"Besok releasenya karena lagi susun laporan," tutup Rio.
https://bandung.kompas.com/read/2025/02/04/164403978/polisi-gerebek-pabrik-narkotika-di-sentul-bb-1-ton-tembakau-sintesis