Yaya Suhara (56), salah seorang warga, menyebut cek kesehatan gratis sebagai program yang bagus. "Bagus," kata Yaya di Puskesmas Wanakerta, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin (10/2/2025).
Ia yang diantar oleh istri menyebut jadi mengetahui ada persoalan gigi yang perlu diatensi.
Namun secara keseluruhan, kesehatannya bagus. "Sedang ulang tahun, kebetulan juga cek kesehatan untuk berangkat haji," kata Yaya.
Begitupun Darneli (65).
Sebelumnya, ia mengaku jarang mengecek kesehatan. "Senang-senang aja. Jarang, sebelumnya belum pernah," kata warga Kampung Kiarajaya, Margamulya itu.
Laila, warga lainnya, mengaku ingin memanfaatkan program itu.
Sebab, sebelumnya ia mengaku jarang mengecek kesehatan. "Paling kalau ada cek kesehatan di rest area dan sebagainya. Kalau niat cek ke fasilitas kesehatan, belum pernah," kata Laila.
Hanya saja, kata Laila, ulang tahunnya masih di bulan Juli.
Sehingga, ia menunggu waktu sembari mencari info cara mengecek kesehatan gratis.
Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi, mengatakan bahwa dalam satu hari cek kesehatan gratis di puskesmas dibatasi untuk 30 orang.
Sebab, pemeriksaan untuk satu orang membutuhkan waktu 25 hingga 30 menit.
Ia menyebut warga yang sedang berulang tahun bisa mendatangi puskesmas terdekat untuk mengecek kesehatan.
Warga bisa lebih dulu mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau ASIK milik Kemenkes. "Silakan datang, tidak perlu bawa apa-apa karena sudah terdata," kata Endang.
Endang menyebut pengecekan kesehatan menyesuaikan fasilitas yang tersedia di puskesmas.
Di Karawang, fasilitas puskesmas kategori lengkap ada di wilayah perkotaan, Cikampek, dan Klari.
Di Puskesmas Wanakerta juga termasuk lengkap.
https://bandung.kompas.com/read/2025/02/10/132247978/warga-karawang-senang-cek-kesehatan-gratis-sebelumnya-jarang-kontrol