Meskipun sedang berada di Magelang, Jawa Tengah, untuk kegiatan retreat, Dedi Mulyadi, mengutus perwakilan untuk menjenguk keluarga korban di lokasi longsor.
Dalam kunjungannya, Dedi berbincang langsung dengan istri korban, yang saat ini tinggal sementara di rumah kerabatnya setelah suaminya tewas akibat longsor yang menimpa rumah dan bengkel mereka setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
"Saya turut berduka, semoga Ibu tabah menjalaninya. Insya Allah, untuk keperluan sehari-hari hingga nanti Ibu dan keluarga memiliki tempat tinggal yang baru, kami akan bantu. Saya sudah menitipkan kepada utusan saya yang ada di sana," ungkapDedi dalam keterangan resminya, Senin (24/2/2025).
Dedi juga memberikan pesan kepada istri korban agar rumah baru yang akan dibangun berada di lokasi yang lebih aman dari bahaya longsor, namun tetap dekat dengan jalan utama.
Hal ini bertujuan agar usaha bengkel yang sebelumnya sudah berjalan dapat dilanjutkan oleh anak-anak korban.
"Nanti akan diupayakan lokasi yang baru tetap dekat jalan utama tetapi lebih aman, sehingga usaha bengkelnya bisa diteruskan oleh anak yang sudah mulai bisa membengkel," tambahnya.
"Ke depannya, kami akan memetakan ulang daerah rawan longsor di Jawa Barat. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk langkah-langkah mitigasi yang lebih efektif," ucap Kang Dedi.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan.
Pranata Humas BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menjelaskan bahwa longsor di Kabupaten Garut terjadi di tiga lokasi, yaitu Kecamatan Bungbulang, Desa Pameungpeuk di Kecamatan Pameungpeuk, dan Desa Saribakti di Kecamatan Peundeuy.
Hadi menyatakan bahwa longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut.
Saat ini, korban meninggal telah dimakamkan, sementara BPBD bersama aparat dan warga setempat masih melakukan pembersihan material longsor yang sempat menutup akses jalan.
"Dari tiga lokasi tersebut, korban jiwa hanya terjadi di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang," pungkas Hadi.
https://bandung.kompas.com/read/2025/02/24/224843178/dari-magelang-dedi-mulyadi-kirim-bantuan-untuk-istri-yang-suaminya-meninggal