Sebelumnya banjir telah surut pada Selasa sore.
Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Bandung sejak siang, hingga menyebabkan Sungai Citarum meluap.
Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Aep Suhendi mengatakan sekitar 14 kampung di tiga desa, yakni Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup, Desa Cangkuang Wetan, dan satu kelurahan, yakni Kelurahan Pasawahan terendam banjir.
"Banjirnya mulai datang sore tadi kurang lebih jam 16.00 WIB, akibatnya belasan pemukiman warga terendam luapan Sungai Citarum," katanya dikonfirmasi lewat pesan singkat.
Di Desa Dayeuhkolot, ketinggian air paling tinggi mencapai 80 sentimeter.
Sementara di Desa Citeureup, titik ketinggian air mencapai 60 centimeter.
Sementara di Desa Cangkuang Wetan, titik tertinggi air mencapai 60 centimeter dan di Kelurahan Pasawahan mencapai 80 centimeter.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, saat hujan dengan intensitas tinggi, hampir seluruh anak Sungai Citarum meluap, terutama di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot.
Kampung Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, banjir melanda beberapa RW.
"Kalau di Sukabirus Dayeuhkolot yang terdampak RW 08 dan RW 15," katanya melalui pesan singkat.
Ketinggian banjir di wilayah Dayeuhkolot bervariasi.
"Sejauh ini ketinggian sampai 80 sentimeter. Anggota kami masih di lapangan dan masih melakukan pendataan," bebernya.
Uka mengimbau warga untuk tetap waspada dengan adanya curah hujan yang masih akan terjadi, apalagi bagi warga yang berada di dataran rendah.
"Apabila terjadi hujan, agar waspada. Karena beberapa wilayah sungai-sungai ini bermuaranya dan tetap di wilayah itu. Jadi bagi warga yang tinggal di pinggiran sungai agar waspada. Termasuk warga yang ada di dataran tinggi, karena dikhawatirkan longsor," bebernya.
Berikut data banjir di tiga desa di Kecamatan Dayeuhkolot:
1. Kampung Babakan Sangkuriang RW 01, ketinggian air 50 cm - 80 cm.
2. Kampung Citeureup RT 05 RW 02, ketinggian air 40 cm - 70 cm.
3. Kampung Cilisung RW 03, ketinggian air 50 cm - 80 cm.
4. Kampung Bojong Asih RW 04, ketinggian air 50 cm - 80 cm.
5. Kampung Bojong Asih RW 05, ketinggian air 30 cm - 70 cm.
6. Asrama Zipur 3 RW 06, tidak ada genangan.
7. Gang Toha RW 07, ketinggian air 10 cm - 30 cm.
8. Kampung Bolero RW 08, ketinggian air 50 cm - 80 cm.
9. Kampung Kaum RW 09, ketinggian air 30 cm - 50 cm.
10. Kampung Kaum RW 10, ketinggian air 30 cm - 50 cm.
11. Kampung Kaum RW 11, ketinggian air 10 cm - 30 cm.
12. Kampung Kaum RW 12, ketinggian air 10 cm - 40 cm.
13. Kampung Cilisung RW 13, ketinggian air 30 cm - 50 cm.
14. Kampung Bojong Asih RW 14, ketinggian air 30 cm - 60 cm.
B. Desa Citereup
1. Kampung Lamajang Peuntas RW 05, ketinggian air 20 cm - 60 cm.
2. Kampung Lamajang RW 06, ketinggian air 40 cm.
3. Kampung Lamajang RW 07, ketinggian air 10 cm - 50 cm.
4. Kampung Lamajang Peuntas RW 16, ketinggian air 10 cm - 50 cm.
5. Kampung Lamajang Peuntas RW 17, ketinggian air 20 cm - 70 cm.
C. Kelurahan Pasawahan
1. Jalan Mengger arah Sukapura, ketinggian air 80 cm, tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
2. Jalan Cisirung RW 02, ketinggian air 60 cm, tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
3. Kampung Cisirung RW 02, ketinggian air 20 cm - 80 cm.
4. Kampung Palasari RW 03, ketinggian air 20 cm - 80 cm.
D. Desa Cangkuang Wetan
1. Kampung Cibedug Hilir RT 03, 04, 05 RW 01, ketinggian air 10 cm - 50 cm.
2. Kampung Cibedug Girang RW 02, ketinggian air 10 cm - 30 cm.
https://bandung.kompas.com/read/2025/02/25/195628278/dayeuhkolot-bandung-kembali-banjir-senin-malam-rendam-belasan-kampung