"Secara teknis dijelaskan Pak Wali yang seorang insinyur, silakan Pak," kata Dedi melalui sebuah video kepada Kompas.com, Jumat (7/3/2025).
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang berada di samping Dedi menjelaskan, untuk mengeruk sungai yang paling utama harus ada dukungan peralatan. Dia mengatakan, komunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mudah-mudahan dukungan peralatan tidak berhenti sampai saat selesai bencana.
"Tapi terkait pengerukan yang saya kira sangat luar biasa," kata Tri.
Dia melanjutkan, ada dua cara yang dilakukan Pemkot Bekasi untuk meningkatkan tinggi muka air sungai. Dua cara tersebut yakni melakukan pengerukan dan memasang tanggul. "(Masalahnya) Tanggul sudah 6 meter," jelas Tri.
Mendengar tanggul sudah setinggi 6 meter, Dedi langsung menimpali, "sudah enggak bisa. Susah," katanya.
Dedi menjelaskan, yang akan dilakukan pemerintah yakni mengeruk sungai, dan memperlebar sungai. Kemudian, pihaknya mendorong pemerintah pusat membangun bendungan di hulu sungai.
"Daerah resapan air, di Puncak (Bogor), saya bertanggung jawab, berkewajiban merapikan," jelas Dedi.
Dia akan merelokasi warga di Puncak untuk pindah ke tempat lain. Area Puncak, tegas Dedi, akan dihutankan kembali.
https://bandung.kompas.com/read/2025/03/07/155256178/atasi-banjir-dedi-mulyadi-dan-wali-kota-bekasi-sepakat-keruk-dan-perlebar