Rizky menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat petugas patwal tengah mengawal mobil Toyota Alphard putih di jalur Puncak.
Petugas yang menggunakan motor dengan lampu strobo berusaha mendahului kendaraan di depannya untuk membuka jalan bagi mobil yang dikawal.
"Saat anggota mengawal di lokasi kejadian, ada motor yang didahului atau disalip kaget," kata Rizky saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat.
Karena kaget, pemotor tersebut sedikit berbelok ke kanan sehingga mengenai bodi mobil.
Menurut Rizky, anggota patwal kemudian berinisiatif untuk memberhentikan motor tersebut.
Namun, yang terjadi adalah pengendara motor tersenggol besi engine guard hingga hampir terjatuh, bukan ditendang seperti yang viral di media sosial.
"Maka, anggota (kami) berinisiatif untuk memberhentikan motor tersebut dengan cara memepet dan tersenggol besi engine guard sampai hampir terjatuh, tetapi tidak ditendang," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan petugas patwal diduga menendang pengendara motor yang dianggap menghalangi mobil yang dikawal.
Dalam video tersebut, pengendara motor tampak terjatuh usai dipepet petugas.
Rizky memastikan bahwa anggota yang terekam dalam video tersebut memang anggota Sat Lantas Polres Bogor dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan internal.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden ini. Adapun sanksi yang akan diberikan kepada anggota akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai," tambahnya. (Kontributor Bogor Afdhalul Ikhsan|Editor: Eris Eka Jaya)
https://bandung.kompas.com/read/2025/03/15/090155278/patwal-diduga-tendang-pemotor-saat-kawal-alphard-polisi-tersenggol-bukan