Ia menyampaikan keterangan secara tertulis yang dibagikan kepada wartawan, termasuk Kompas.com.
Dalam pernyataannya, Ridwan Kamil, mengaku tak tahu menahu soal dugaan korupsi anggaran iklan BJB. Menurutnya, tak ada laporan yang disampaikan kepadanya terkait adanya persoalan iklan di BJB.
"Saat menjabat sebagai gubernur, saya juga memiliki fungsi ex-officio. Dan untuk urusan BUMD, biasanya saya mendapat laporan dari Kepala Biro BUMD atau Komisaris terkait sebagai perwakilan Gubernur," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/3/2025).
Sedangkan untuk masalah korupsi belanja iklan yang menyeret nama eks Direktur Utama (Dirut) Bank BJB, Yuddy Renaldi, Ridwan Kamil tidak mengetahuinya sama sekali.
Ridwan Kamil juga membantah ada deposito atas namanya yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi. Termasuk Rp 70 miliar yang disita KPK.
Adapun KPK menggeledah rumah pribadi Ridwan Kamil pada Selasa (11/3/2025).
Total ada lima poin dalam pernyataan yang diteken langsung Ridwan Kamil. Berikut poin-poinya:
1. Kondisi saya sehat wal'afiat, lahir dan batin. Tetap melakukan aktifitas keseharian seperti biasa. Hanya saja, sejak awal tahun, memang jarang meng-update kegiatan keseharian pribadi di media sosial.
2. Berdasarkan informasi yang saya baca dari beberapa media, KPK menyebut terlah terjadi dugaan Mark up dalam anggaran belanja untuk media di Bank BJB.
3. Saat menjabat sebagai gubernur, saya juga memiliki fungsi ex-officio. Dan untuk urusan BUMD, biasanya saya mendapat laporan dari Kepala Biro BUMD atau Komisaris terkait sebagai perwakilan Gubernur. Untuk masalah ini, saya tidak pernah mendapat laporan, sehingga saya tidak mengetahui perihal yang menjadi masalah hari ini.
4. Beberapa konten IG tidak sengaja terhapus, karena sudah 3 bulan ini tim admin akun saya memang menghapis akun-akun Followers Bot. Namun yang terhapus adalah konten yang bersifat endorse. Sudah saya minta kepada tim admin agar konten-konten yang tidak sengaja terhapus, untuk dikembalikan secepatnya.
5. Deposito itu bukan milik kami. Tidak ada uang atau deposito kami yang disita saat itu.
Demikian jawaban tertulis yang bisa disampaikan,
Bandung 18 Maret 2025
Ridwan Kamil
https://bandung.kompas.com/read/2025/03/18/210716278/5-poin-pernyataan-ridwan-kamil-tentang-korupsi-di-bjb-deposito-rp-70-miliar